Minta Maaf 2

20 5 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.

***

Angin malam terasa segar sekali, menerpa wajah dan tubuh ku dengan sendu membuatku semakin nyaman bersandar diatas kursi panjang di balkon kamar ku. Rasanya lelah sekali hari ini.

Sejenak pikiran ku melaju pada kak Angga, apa yang terjadi antara kak Angga dan kak Rico.

Kenapa kak Rico terlihat begitu tidak suka pada kak Angga apa karena Ajeng adiknya yang sempat kudengar bahwa kak Angga la yang menyakiti bukan Ajeng.

Pertanyaan yang memutar dikepala ku ini membuat ku pusing, ah sudah la biarkan waktu yang menjawab.

Seketika sepersekian detik aku terpejam, namun terdengar suara membuat ku membuka mata.

"Diaa" seru suara yang baru saja datang,ia adalah Yurin.

"Eh kamu Rin". Aku menoleh kearahnya. Yurin berjalan kearahku lalu duduk dikursi didekat tempat ku berbaring.

"Kamu ga marah sama aku kan perihal kak Rico dikantin tadi siang?".

"Hehe apasih kamu kenapa nanya kek gitu, ya jelas enggakla ngapain juga aku marah".

"Hmm aku takut kamu marah sama aku, makanya aku kesini nemuin kamu, aku mau chat kamu sebenernya tapi aku pikir lebih baik aku langsung temui. Kamu.

"Yaampun Rin sampe segitunya kamu" Aku terkekeh melihat gadis ini kenapa ia bisa setakut itu aku marah padanya sampai harus kerumahku malam-malam begini apa tidak ada hari esok.

"Aku cuma ga mau kita kayak kemarin".

"Udah ah lupain aja,aku ga marah kok" gadis itu tersenyum padaku.

"Em Rin, btw pas kamu liat kak Angga putus sama Ajeng. Kamu denger kenapa mereka putus?" lanjutku bertanya pada Yurin entahla aku sangat ingin tau tentang itu ya kurasa Yurin tau tentanh itu.

"Iya denger, yang aku cerita waktu itu sama kamu hanya sebagian karena aku takut aku salah denger soalnya aku juga ga percaya kalo kak angga kek gitu, eh pas aku pacaran sama kak Rico dari situ aku tau kalo kak Angga kek gitu orang nya.

Kak Angga yang ngeduain ajeng karena ajeng tau kak angga ngeduain dia,dia juga ngebales kak Angga dengan cara selingkuh.

Ajeng juga ngerasa kak Angga ga pernah peduli dan cuek sama ajeng selama hampir 1tahun pacaran, Aku ga nyangka sih sebenernya".

"Hem gitu ya, tapi aku yakin kok Rin kak Angga bisa berubah, kak angga pasti ga jahat sama aku".

"Dasar bucin,kalo udah jatuh cinta gak pernah mau denger apa kata orang".

"Hehe namanya juga sayang".

"Nanti juga bakal ketauan kok,pesen aku tolong jangan makin cinta sama kak Angga aku ga mau kamu terluka Dia".

Aku memeluk gadis itu terharu betapa care nya gadis ini padaku.

"Makasih ya kamu udah mau khawatirin aku,dan care sama aku".

"Aku nginep ya btw hehe besok kan Minggu,mau pulang juga udah malem banget hhe".

"Iyaiya boleh,kabarin mama sama papa kamu dulu jangan lupa,yaudah yuk masuk udah makin dingin".

"Iya yuk".

Kami masuk dan mulai mejatuhkan tubuh kami ke kasur. Tak butuh waktu lama kami terjun kedalam mimpi indah kami.

***
"Duh telat nih"gumamku.
Aku berlarian sepanjang koridor sekolah menuju kelas ku, aku hari ini kesiangan berangkat.

Kak Angga tidak menjemputku ia tidak sekolah hari ini entahla bukan karena sakit yang pasti.
Aku yang tidak melihat sekitar dan tidak fokus pada jalan yang hanya berlarian tiba-tiba terhenti sebab dada kekar seseorang, iya aku tak sengaja menabrak orang itu.

"Eh maaf-maaf aku ga sengaja".

"Gappa"laki-laki berlalu pergi dari hadapan ku, tapi siapa dia aku tak pernah melihat nya sebelum nya. Seperti nya siswa baru.

Akhirnya sampai juga dikelas pas ketika bunyi bel pertanda masuk.

Hosh hosh suara napasku tersengal, bagaimana tidak aku berlari dari lantai 1 ke lantai 3. Ya udah la anggap saja aku olahraga pagi ini.

"Tumben kesiangan,ga dijemput kak Angga?"seru Yurin setelah aku duduk dibangku.

"Enggak,kak Angga ga masuk Rin. Capek parah gila".

"Haha ga papa olahraga sehat".

"Pagi Anak-anak"sapa guru ku yang memasuki kelas.

"Pagi buk"jawab seluruh murid".
sebentar ia tidak sendiri, ia bersama seorang siswa yang tidak asing bagiku. Oh benar ternyata laki-laki yang kutabrak tadi siswa baru, dan ia masuk dalas kelasku.

"Kalian dapat teman baru lagi nih, ia telat masuk kemarin.
Perkenalkan nama mu nak"pinta guruku.

"Baik buk. Perkenalkan nama saja Daniel Vinrana,panggil saja Daniel"seru nya dengan tetap terlihat dingin.

"Ganteng banget njir"
"Calon cowok gue itu"
"Please dong mundur, itu ganteng nya kelewatan".
Dan masih banyak lagi bisikan cewek-cewek dikelas ku, benar memang lelaki ini tampan sekali.

Hai guys,gimana hari ini?bahagia?.
Btw maksih udah baca ya jangan lupa votmen nya yaa.
Ingatkan jika ada typo ya:).
Kritik dan saran dibutuhkan hhe:)

Jumoa lagiii


Diana Alexa [selesai]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang