Happy reading
.
.
.
.***
Jam sudah menunjukan pukul 06:00 aku bangun dari tidurku. Seperti biasa mama sedang asik membuat sarapan di dapur aku sudah biasa bangun sendiri tanpa alarm dan mama.
Aku bergegas menuju kamar mandi dan setelah selesai aku menuju meja makan disambut hangat senyum mama dan papaku.
"Selamat pagi kesayangan nya acuuuu, mama papa yang unyu-unyu". Ya begitula aku mama bilang aku ini memang lebay hihi.
"Selamat pagi anak mama yang paling cantik seantero dunia"jawab mamaku dengan senyum manisnya.
Dan papa ku dia membalas ku dengan mencium kepalaku kemudian berkata "Pagi kembali putri papa tersayang".
Oh iya lupa kasih tau ku ini anak satu satu nya Dilan Alexandra dan Shella Alexandra. Makanya mama dan papaku terlihat begitu dekat dan sayang padaku.
Kemudian setelah sarapan selesai aku pamit berangkat sekolah dengan motor kesayangan ku.
"Ma, pa Dia berangkat sekolah dulu ya". Pamitku sambil menyalami dan mencium pipi mama dan papaku.
"Iya sayang hati-hati ya"ucap mamaku.
***
Entah kenapa aku merasa hari ini perasaanku begitu bahagia apa aku akan dapat undian hari ini wkwk, haha ngawur kamu Dia!
Langkah ku terhenti saat melihat laki-laki yang berhasil menguasai pikiran ku sejak kemarin.
Kulihat ia sedang asik duduk sambil bermain gitar dibawah pohon yang tidak begitu rindang tapi cukup mengahalau sinar matahari untuk tidak mengenai wajah tampan nya hehe.
"Aaaaa ganteng sekali, pintar main gitar pula"batinku.
Sedang asik memandang pemandangan indah dipagi hari tiba-tiba saja gadis itu mengangetkan ku. Dengan cara menepuk pundakku.
"Woi, selamat pagi". Iya siapa lagi yang mengenalku disekolah ini kecuali wanita itu- yurin.
Entah dari mana asalnya Yurin datang mengagetkan ku hingga aku berteriak sedikit aga kencang karena sungguh kaget.
Membuat laki-laki yang aku perhatikan duduk tidak jauh dari tempatku berdiri itu menoleh kearahku sontak saja aku langsung menarik tangan Yurin untuk menjauh dari sana.
"Ayok pergi dri sini, kamu ngagetin aku aja"ucapku sambil menarik pergelangan tangan Yurin.
Kami berlalu meninggalkan tempat itu. Dan menuju kekelas. Kemudian setelah sampai dikelas Yurin yang sedari tadi kebingungan akhirnya bertanya padaku
"Kamu liat apasih dia disitu?"tanya yurin.
Aku berdeham kecil.
"Ga liat apa-apa kok hhe"jawabku bohong.
"Emm yaudah"jawab yurin.
Kami duduk dikursi kami karena sebentar lagi bel akan berbunyi.
"Dia, kantin yuk"ajak yurin.
"Kamu duluan aja yah, aku mau ke toilet bentar. ntar aku nyusul kekantin ya"jawabku.
"Kamu ga mau aku temenin?"jawab yurin.
"Eh gausah aku bisa sendiri kok, kamu kekantin aja pesenin aku menu kek biasa hehe".
Seru ku sambil memegang dagu yurin dan pergi meninggalkanya.
Diperjalanan ke toilet sangking kebeletnya aku mau pipis. Ku percepat langkah kakiku hingga tak sadar aku menabrak seseorang dada bidang nya membuat aku sedikit terdorong kebelakang.
"Kalo jalan jangan cuma pake kaki, mata juga dipake"ucap cowok itu.
Sial- cowok itu adalah cowok yang aku suka. Aku terdiam beberapa saat. Kemudian suara serak laki-laki itu mengagetkan ku kembali.
"Lo ga punya mulut ya!"bentak cowok itu.
"Iyaiya, maaf aku ga sengaja"lirihku
Bagaimana mungkin cowok seganteng dia punya sifat kasar seperti itu.
Makanya Diana Alexa jangan mudah suka sama orang. Baru liat cover nya aja udah kesemsem.
Laki-laki itu pergi tanpa menjawab permintaan maafku.
"Ays, gila tu cowok judes banget". Celoteh ku dan bergegas ke toilet.
selasai aku menuju kantin.
"Ih gila ada aja cowok kayak gitu ngeseli banget, nyesel aku suka sama dia hm". Ucapku pada yurin kemudian ia hanya menatapku dengan raut wajah bingungnya.
"Kamu kenapa sih Dia?"tanya yurin
"Tuh cowok belagu, ngeseli banget"jawabku.
"Siapa sih?, yang mana orangnya?" tanya Yurin.
"Nanti aku kasih tau, sekarang kita makan dulu perut aku laper "jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana Alexa [selesai]√
RastgeleAda pelangi setelah hujan, ada kebahagian setelah air mata. Ya aku percaya itu. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Benar-benar sulit bukan?. Ya sangat. Tapi kalian harus tau, pertemuan dan perpisahan itu adalah pasangan yang pasti terjadi. ...