Happy reading
.
.
.
.***
Udara pagi ini sangat segar.
Cuaca pun sangat bersahabat.
Aku berangkat kesekolah pagi ini mengendarai sepeda motor kesayangan ku itu, sudah lama aku tidak memakainya kesekolah.Kalian tau kan jika selama aku pacaran sama kak Angga laki-laki itulah yang menjemputku. Tapi terkadang aku juga masih pergi kesekolah memakai motor ini jika ia tidak menjemputku.
Berhubung aku dan kak Angga tidak ada hubungan apapun lagi ya aku kembali mengendarai motor kesayangan ku ini lagi seperti semula. Aku menjalankan motor ku dengan cukup pelan, sembari menikmati udara pagi ini. Aku berangkat agak pagi jadi aku aman meskipun pelan aku tidak akan terlambat masuk sekolah.
Aku masih fokus kedepan melihat jalanan yang tidak terlalu ramai ini. Tiba-tiba ada sebuah motor disamping kanan menjajari motorku.
Motor merah besar itu aku sangat mengenal nya.
"Dia, tadi aku kerumah kamu,tapi kata mama kamu udah pergi. Kenapa ga nungguin aku". Ia mengajakku berbicara namun aku seolah tidak mendengarnya.
"Woi budeg".seru nya lagi yang membuat ku sedikit menoleh kearahnya.
Aku kemudian langsung memberhentikan motorku. Ia mengikutiku memberhentikan motor nya juga.
"Apalagi sih!?". Ketusku.
"Kenapa ga nungguin aku?".
"Kamu lupa kita udah putus!"
"Jangan ganggu aku lagi!"Aku menghidupkan motorku kembali kemudian melajukan nya lagi tanpa menunggu jawaban dari kak Angga.
Aku melirik ke spionku nampaknya ia juga mulai melajukan motornya.
Tidak berapa lama sampaila kami. Em maksud ku sampaila aku dan disusul kak Angga dari belakang sampai ke parkiran sekolah.
"Ayok, bareng".
"Duluan aj, ngapain ngajak bareng".
Laki-laki ia masih bersikap seolah tidak terjadi apa-apa arrrghhh menyebalkan sekali.
"Sama aku aja ka". Gadis yang baru saja datang entah sejak kapan ia ada dibelakang kami. Berbicara dengan santai.
"Sapa ya?".
"Em kenalin aku Angel". Serunya dengan menyodorkan tangan nya pada kak Angga.
"Gantian" gadis satunya lagi menyerobot tangan kak Angga
"Felly kak hehe"."Angga".jawabnya singkat.
"Yok Dia". Kak Angga menarik lenganku membuat aku terpaksa mengikutinya. Meninggalkan Angel dan Felly yang nampak kesal.
"Lepasin sakit!"aku memberontak.
Ia tidak menghiraukan aku.
"Lepasin Dia!". Terdengar suara dari belakang kami, membuat kami berdua sontak berhenti dan menoleh kebelakang.
"Siapa lo,berani banget ngomonf kek gitu?". Seru Angga.
"Jangan kasar kalo sama cewek!".
"Suka-suka gue, ini cewek gue".
Ucapan kak Angga membuat aku kaget. Bisa-bisa nya di masih mengecap aku pacarnya."MANTAN PACAR". Bentak ku.
"Kamu ga usah ngaku-ngaku, kita udah putus!"."Mantan yakan?,oke lepasin Dia sekarang atau lo berhadapan sama gue!". seru Daniel ya laki-laki itu adalah Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana Alexa [selesai]√
RandomAda pelangi setelah hujan, ada kebahagian setelah air mata. Ya aku percaya itu. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Benar-benar sulit bukan?. Ya sangat. Tapi kalian harus tau, pertemuan dan perpisahan itu adalah pasangan yang pasti terjadi. ...