Mimisan

13 3 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.

***

Setelah acara selesai aku segera pulang kerumah diantar oleh Daniel ia menawarkan diri untuk mengantarku pulang.

Karena ia tau aku tidak membawa motor, motorku sedang diservis.

Lelah sekali rasanya karena acara Ultah sekolah ku itu seharian dari pagi hingga sore. Ketika sampai dirumah pun langit sudah mulai gelap.

Aku segera mandi berniat mengistirahat kan tubuhku yang lelah ini. Oh baikla, mungkin rebahan diluar seperti biasa akan nikmat sekali.

Aku pun keluar ke rooftop kamar ku. Merebahkan tubuhku dikursi panjang yang biasa ku gunakan untuk tiduran.

Menikmati angin segar malam ini, lumayan bisa menghilangkan lelahku beberapa hari ini.

Aku mulai merasa nyaman
dengan lagu yang dapat merelaksasi tubuhku. Ah nyaman sekali. Mataku pun mulai sayu dan akhirnya aku pun terpejam.

"Sayang". Seru suara lembut wanita yang membuatku baru saja ingin memasuki alam mimpi terpaksa membuka mata. Mamaku-

"Iya ma?". Jawabku menoleh kearah nya.

"Udah tidur?".

"Baru mau kayaknya ma".

"Tumben kamu mau tidur cepet?".

"Tadi disekolah capek banget ma".

"Em gitu, dibawah ada tamu sayang".

"Siapa ma?".

"Cowok yang kamu anter pulang waktu itu kayaknya".

"Em Daniel, ngapain kesini malem-malem".

"Ga tau, temuin gih".

"Iya ma".

Aku dan mamaku pun meninggalkan kamarku, hendak menemui Daniel yang tengah menunggu diruang tamu.

"Eh Dan ada apa, tumben malem-malem kesini?".

"Gapapa mau main aja, ga boleh ya?". Serunya kemudian tersenyum kecil.

"Ya boleh sih hehe, emang kamu ga capek ya?".

"Tadi capek, pas ketemu kamu hilang capeknya".

"Masaa?". Aku tertawa kecil.

"Serius".

"Udah ah, mau ngapain kamu kesini?".

"Mau ngajak kamu Dinner, mau ga?".

"Kok dadakan sih". Tanyaku heran.

"Ya gapapa sih". Jawabnya masih dengan senyumnya.

"Tapi aku belom siap, liat nih pake piyama doang".

"Ya gapapa tetep cantik kok".

"Dih Daniel apaan deh". Aku tersenyum malu-malu.

"Yaudah aku ganti baju dulu".

"Eh gausah pake itu aja".

"Serius ga papa?".

"Iya gapapa".

"Yaudah kita Dinner nya di warung mie ayam waktu itu aja yah". Seruku pada Daniel.

"Yaudah apa aja deh serah kamu".

"Yaudah pamit mama dulu ya. Bentar aku panggil".

Aku pergi keruang keluaraga manggil mamaku. Tak berapa lama akupun datang lagi bersama mama.

Diana Alexa [selesai]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang