***
Memeluk sebuah bingkai foto, iya fotoku dengan Daniel. Ya masih kusimpan hingga kini, bahkan selamanya. Berdiri di dekat jendela menampakan indahnya kota Dubai. Iya disinila aku sekarang, 9tahun berlalu. Setelah kepergian Daniel.
Selepas tamat SMA, aku kuliah diluar negeri. Dan sekarang aku telah menikah. Dan memilih tinggal di dubai bersama suami ku.
Menghela nafas panjang, sudah selama ini. Namun aku tetap saja memikirkan Daniel-. Semoga ia tenang disana.
Panggilan seseorang mengalihkan pandangan ku, sosok laki-laki yang sudah 4 tahun ini menemaniku. Ia berjalan Menghampiriku.
"Sayang, kenapa?". Tanyanya.
"Gapapa, aku cuman kangen Daniel"."Kita kemakam nya, ayo kita pergi keindonesia". Jawabnya.
"Kak Angga, apa Daniel akan marah jika tau kita bersama?".
Iya suami ku adalah Angga-. Mantan kekasihku yang dulu menyakitiku. Entahla jodoh serumit itu sampai aku tidak bisa menebak nya.
"Daniel akan bahagia, jika kamu bahagia bukan?. Jika kamu bahagia bersamaku tentu Daniel tidak akan marah.". Serunya kemudian memelukku.
"Aku bahgia bersamamu,ayo kita keindonesia".
---
Sedikit akan kuceritakan bagaimana aku bisa bersama dengan kak Angga sekarang.
Setahun setelah kepergian Daniel, entah dari mana kak Angga bisa tau kabar itu. Ia kembali ke indonesia menemuiku.
Membicarakan banyak hal, kedatangan nya ke indonesia.
Sampai pada akhirnya, aku lulus sekolah. Dan memutuskan kuliah diluar negeri.
Sebelum keberangkatan ku, kak Angga datang kerumah. Bertemu papa dan mama ku.
Ia menyatakan niat baiknya untuk menikahi ku. Entahla aku bingung saat itu aku tidak mengiyakan.
Aku menggantung kak Angga sampai aku lulus kuliah.
Aku kembali ke indonesia.
Bahkan aku tidak menyangka bahwa kak Angga masih sesetia itu menunggu jawaban ku bahkan bertahun-tahun.Melihat semua penyesalan yang ia lakukan dulu, dan apa yang ia perlihatkan sekarang.
Aku memutuskan untuk menikah dengan nya. Semua orang bisa berubah yang aku pikiran saat itu.
Aku hanya berharap diatas sana Daniel tidak membenciku, karena menerima orang yang sudah menyakiti ku dulu.
Ya maafkan aku Daniel:(.
Kami kemudian menikah, dan dikaruniai anak laki-laki. Sekarang berumur 3tahun. Tampan sekali kami beri ia nama Daniel Albarack. Kak Angga tidak mempermasalahkan nama itu.
Ya begitula, jodoh siapa yang tau. Aku bahagia bertemu Daniel. Walau harus kehilangan dia secepat itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana Alexa [selesai]√
CasualeAda pelangi setelah hujan, ada kebahagian setelah air mata. Ya aku percaya itu. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Benar-benar sulit bukan?. Ya sangat. Tapi kalian harus tau, pertemuan dan perpisahan itu adalah pasangan yang pasti terjadi. ...