Happy reading
.
.
.
.***
Aku mencintaimu,
Jangan tanya kenapa sebab itu terjadi begitu saja.
Tanpa disengaja Dan tanpa rencana.Daniel Vinrana,-
Aku sedang duduk dikursi taman sekolah, sendirian. Dimana Yurin? Ah jangan tanya anak itu. Ia sedang bersama kak Rico sepertinya. Ya itu pasti.
Aku sedang menunggu Daniel disini, dasar bukan kah ia yang mengajak ku bertemu. Tapi lihat ini, malah aku yang menunggu nya.
Apa yang akan dibicarakan oleh Daniel. Pikiran ku pun mulai berkelana tentang apa motif Daniel mengajak ku bertemu disini.
Apa ada hal yang penting?. Jika tidak kenapa Daniel mengajak berbicara disini. Ah berhenti menerka-nerka Dia. Tunggu saja yang ingin berbicara datang.
Aku menoleh kekiri dan kekanan mencari keberadaan laki-laki itu. Yang kucari tidak terlihat sama sekali, oke baikla jika ia datang kemari maka akan aku pukuli, enak saja membiarkan aku menunggu nya selama ini.
"Dia, lama ya nunggunya?". Seru Daniel yang entah tiba-tiba datang dari mana. Tiba-tiba duduk disampingku.
"Eh ayam, yamapun Dan kamutu ya!. Ngagetin". Aku memukul lengan Daniel. Dan yang dipukul malah nyengir doang. Dasar aneh.
"Selo dong, kok ngegas".jawabnya santai.
"Kamu tu ngangetin, mana lama banget lagi". Seruku kesal.
"Iyaiya maaf, nih". Serunya sembari menyodorkan setangkai bunga mawar berwarna merah, cantik sekali.
"Buat siapa?". Tanyaku heran.
"Kamu kekantin, kasih bunga nya ke bude kantin ya. Tolong".
Jawab Daniel enteng."Dih, kasih sendiri sana".
Aku membuang muka menatap kearah lain."Hehe bercanda. Kamu lagi pake nanya. Ini buat kamu ambil".
Oke diam-diam aku merasa pipiku panas, pasokan udara juga terasa menipis sekarang. Siapapun tolong, aju butuh oksigen.
"Kamutu ya, yaudah btw makasih hehe". Seru ku kemudian mengambil bunga itu.
"Kamu suka?".
"Suka banget, tumben ngasih bunga kenapa?". Tanyaku heran.
"Aku mau ngomong sesuatu".
"Ngomong aja".
"Aku Cinta kama kamu Dia, maaf kalo aku bilang ini. Dan mungkin terlalu cepet".
Aku menatap Daniel. Apa ia sedang mengantuk sekarang.
"Hah, kenapa kamu bisa cinta sama aku?".
"Apa harus ada alasan untuk mencintai seseorang Dia?".
"Y-ya iyalah".
"Kalo ada alasan itu bukan cinta, itu rasa kagum pada seseorang".
"Maksusnya?".
"Iya kalo kamu cinta sama seseorang karena dia ganteng, itu rasa kagum kamu pada fisiknya. Kalo kamu cinta seseorang karena baik dan sebagainya, itu kamu kagum pada keperibadian nya. Dia cinta itu tidak perlu alasan. Cinta itu terjadi begitu saja. Rasa ingin memiliki tanpa tau kenapa, rasa ingin selalu berdeketan dan menjaga tanpa tau kenapa. Dan itu terjadi sekarang padaku, kamu mau jadi pacar aku. Bukan hanya sekedar pacar suatu saat aku akan menikahi kamu, itu janjiku". Jelasnya panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana Alexa [selesai]√
RandomAda pelangi setelah hujan, ada kebahagian setelah air mata. Ya aku percaya itu. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Benar-benar sulit bukan?. Ya sangat. Tapi kalian harus tau, pertemuan dan perpisahan itu adalah pasangan yang pasti terjadi. ...