Happy reading
.
.
.
.***
"Angga, lama ya kita ga ketemu. Lama juga ga pernah main kerumah nak". Seru mamaku.
Ah ingin rasanya segera pergi dari sini, meninggalkan wajah menyebalkan didepan ku ini. Entahla aku tidak suka ia memukul Daniel hanya karena tidak terima Daniel menyukaiku.
"Iya tan, lagi sibuk aja. Nanti aku kapan-kapan main deh".
Apaan deh,Aku ga mau terima lagi tamu kayak gini.
"Udah ma yok buruan nanti kesorean kita pulang". Ketusku menatap kak Angga tidak suka.
"Kalian ga mau jalan Dia?". Apa-apaan mama ku ini. Oh oke baikla mama ku tidak tau bahwa hubungan kami udah berakhir.
"Kita udah putus ma, udah ayok". Aku menarik tangan mamaku. Segera berlalu meninggalkan kak Angga yang masih berdiri ditempatnya.
"Sayang kok gitu, ga boleh. Ga sopan tau kan?". Omel mamaku.
"Yaya maaf ma".
"Kamu kenapa putus sama Angga?". Tanya mamaku.
"Kak Angga selingkuh, buat apa lagi kan dipertahanin. Cowok kek giru bajingan. Kak Angga juga ajak aku balikan, cuman aku ga mau".
"Em kok ga cerita sama mama?".
"Gapapa ma, takut aja papa tau. Soalny apa yang papa omongin bener kan". Ucapku melas kemudian mengehela nafas panjang.
"Yaudah kalo gitu". Seru mamaku mengusap rambutku."Sana yuk beli daging". Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
Kami pun berbelanja bahan apa saja yang akan kami beli sudah ada list nya.
Setelah selesai kami pun segera pulang kerumah. Lelah juga rasanya.
~~~
Seperti biasa aku duduk dibalkon kamarku. Dengan secangkir coklat panas, biskuit. Menikmati angin sejuk malam ini.
"Tidak semua yang datang, akan menyakiti kamu Dia ". Sepenggal kalimat yang terngiang dikepalaku.
Aku memikirkan tentang Daniel.
Apa aku harus menerimanya?. Akhir-akhir ini seperti nya juga ada yang salah pada diriku.Setiap berada didekat Daniel jantungku seperti olahraga berdebar sangat kencang. Senyum nya juga kian menganggu tidurku. Ia mengacaukan sekali.
Apa benar aku mulai mencintai Daniel juga.
"Ga ada salahnya juga kali ya aku terima Daniel". Gumamku.
Aku tersenyum tipis, kemudian menghabiskan minuman coklat ku yang sudah agak dingin. Kemudian masuk kedalam.
Cuaca benar-benar kelewat dingin nampaknya. Mataku juga sudah mulai mengantuk.
Aku merebahkan tubuhku ke kasur. Kemudian notif terdengar. Segera aku mengambil ponsel ku diatas nakas.
Daniel
* Dia, besok aku jemput
* Kamu ga usah bawak motor ya.
* selamat tidurMe
*Iya Dan
*Selamat tidur jugaTanpa sadar aku tersenyum hanya karena membaca pesan singkat yang dikirimkan Daniel.
Aku mulai memejamkan mataku.
~~~
Aku sedang duduk didepan kaca kamarku. Untuk sekedar merapikan rambut dan memakai bedak seperlunya. Aku sedang menunggu Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana Alexa [selesai]√
RandomAda pelangi setelah hujan, ada kebahagian setelah air mata. Ya aku percaya itu. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Benar-benar sulit bukan?. Ya sangat. Tapi kalian harus tau, pertemuan dan perpisahan itu adalah pasangan yang pasti terjadi. ...