H-1

917 69 3
                                    


Tes sudah dilakukan sejak Minggu lalu.hari ini hari pertama mereka menginjak kan kaki mereka lagi di Sakura high school.

"Lihat Zoro,kita tidak sekelas" ucap Robin lesu sambil menunjukkan papan pemberitahuan.

"Tidak masalah, aku akan menemui mu saat kantin dan pulang" ucap Zoro menepuk pundak Robin.

"Baiklah,aku juga senang sekali karna sekelas dengan Nami" Robin sangat girang karna sudah ada teman yang ia kenal.

"Aku juga sekelas dengan Luffy dan alis kriting" ucap Zoro memasukkan tangan nya ke saku celananya.

"Ayo ke kelas,ku antar" ucap Zoro berjalan kemudian di susul Robin.

.
.
.

"Wah itu kelas kita,ternyata kelas kita berdekatan" ucap Robin sambil menunjukkan ruang yang bersambung.

"Robin" ucap pria di belakang.

"Ah...law apa kabar" ucap Robin langsung di tarik oleh Zoro agak mendekat dengan nya.

"Baik,kita satu kelas ya. Mohon bantuannya tahun ini dan seterusnya" ucap law sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Ya" Robin berusa tersenyum.

"Masuk lah Robin, pastikan kau duduk di sebelah Nami" ucap Zoro melepaskan tangan nya dan hanya balasan anggukkan kepala oleh Robin.

"Zoro" ucap law mendadak.

"Aku minta maaf,untuk masalah Robin. Aku tau kau tidak mudah untuk memaafkan ku"

"Walupun kau teman ku,aku tak akan segan memukul mu bila menyakiti Robin" ucap Zoro datar namun dingin.

"Kau boleh memukul ku kalau aku melakukan nya lagi,untuk di kelas aku bisa menjaga nya" law berlalu meninggalkan Zoro yang kesal mengepalkan kedua tangannya.

"Aku akan melindunginya dimana pun itu" ucap Zoro kecil kemudian masuk ke dalam kelasnya.

.
.
.

"Robin!! Sini" teriak Nami kencang. Robin pun tersenyum sambil meletakkan tasnya di bangku pinggir jendela. Mereka duduk sendiri sendiri namu di sebelah nya ada Nami.

"Robin aku duduk di depan mu,boleh kan?" Law tersenyum lembut menghadap Robin.

"Boleh kok" ucap Robin biasa,dan mulai membiasakan dirinya.

Lihat lihat ada cowok ganteng masuk kelas kita.

Tapi lihat tatapannya dingin banget.

Oh itu yang no.1 kemarin.

Ganteng , nanti gw mau chat deh pulang ini.

Eh emang ada no nya?.

Kan ada grup kelas.

Ucap cewek cewek yang duduk berkumpul di ujung sambil memperhatikan law. Law hanya dingin dan kemudian pergi meninggalkan kelas.

"Sepupu Luffy dingin sekali" ucap Nami kemudian menghampiri Robin.

"Ya,ayo kelapangan orang mungkin sudah banyak berkumpul"
.
.
.

Setelah menunggu lama kepala sekolah menyelesaikan pidatonya. Seorang pria naik ke papan tingkat pidato itu dan diikuti seorang wanita cantik berdurasi hitam panjang.

"Tes tes tes ehm.. selamat datang di SAKURA HIGH SCHOOL. Saya ketua osis di sini dan ingat baik baik wajah saya."

Ganteng banget ya ampun.

Kak nomor nya kak.

Kak siapa namanya.

Teriak adik kelas khusus nya perempuan.

"Oh ya, saya Portugas D Ace. Dan di samping saya Boa Hancock dia wakil ketua osis" Hancock sambil tersenyum kecil melihat adik kelasnya yang baru. Dan mampu membut kaum laki laki tergila gila. Bahkan sanji sempat mimisan.
"Dia juga kekasih ku" lanjut Ace sambil menunjukkan jejeran gigi putihnya.

"Tidakk... Hanncock cwannn..." Sanji beragumen lesu.

"Shishishi " ucap Luffy tertawa melihat sanji.

"Baiklah karna semuanya sudah di jelas kan oleh kepala sekolah,habis ini kalian ke kelas masing masing.terima kasih" Ace pun turun dan pergi diikuti oleh hanncock di belakangnya.

"Sayang, aku penasaran yang mana adik mu" ucap Hancock kecil berjalan di samping Ace.

"Akan ku beritahu nanti" ucap Ace tersenyum melihat kekasihnya.

.
.
.

"Zoro" ucap wanita menghampiri Zoro.

"Ah..kau..,kuina" ucap Zoro kaget.

"Maaf ya,aku mengejutkan mu" ucap kuina berjalan di samping Zoro.

"Kau bilang  masuk ke Hayato high school" ucap Zoro agak gugup.

"Ah itu,gomen gomen aku berfikir mengambil sekolah yang agak bgus saja" ucap kuina sambil terkekeh.

"Oh kau kelas mna?" Ucap Zoro mulai membiasakan diri.

"Aku 1-C,kau?"

"1-B"

"Oh kelas kita di pisah oleh tangga" ucap kuina kembali terkekeh.

"Zoro mana ya?" Ucap Robin mencari keberadaan Zoro di keramaian orang yang hendak ke kelas.

"Zoro mungkin ke kelas duluan" ucap Nami yang ada di samping robin.

"Katanya dia...ehm yaudah lah" ucap Robin kemudian menuju kelasnya.

.
.
.

Pelajaran pun dimulai dengan sesi perkenalan. Kemudian pemilihan struktur kelas.

Ketua : Law
W ketua : Robin
Sekretaris : violet
Bendahara : Nami

Setelah violet menulis di dapapan tulis tersebut ia langsung menuliskan di buku kelasnya.

"Baiklah saya wali kelas untuk tahun ini,nama saya aokiji. Habis ini kalian free time,gunakan waktu untuk berkenalan" guru itupun pergi.

Orang orang mulai saling berbincang dan mengobrol.

"Law.. kan? Apa aku bisa berteman Dengan mu?" Ucap wanita mulai menyerbu law.

"Iya law,setidak nya bersalaman lh dengan kami" ucap wanita lainnya.

Law menghembuskan nafas nya pelan.

"Ya,permisi" ucap law kemudian lngsung pergi dari kelas.

"Wahh dia berbicara dengan kuu" sorak wanita itu kegirangan.

.
.
.

"Shishishi woi Minna dengar ya,aku sekarang ketua kelasnya" ucap Luffy sambil memperlihatkan giginya.

"Bangga sekali dia" ucap Zoro dan sanji bersamaan.

"Luffy,mohon bantuannya ya."ucap perempuan yang tau bahwa dia wakil ketua kelas.

"Baiklah Vivi"

.
.
.

Istirahat.

"Robin"ucap Zoro tiba tiba sudah di pinggir bangku Robin.

"Ah..Zoro,ke kantin?" Robin segera merapikan mejanya.

"Nami,Luffy menunggumu di kantin" ucap Zoro datar.

"Aku sudah tau" Nami pun berjalan cepat menuju kantin,karna ia tau Robin pasti akan bersama Zoro.

"Ayo" Robin pun berjalan diikuti Zoro di belakangnya. Kelas nya sangat heboh dengan hal itu. Melihat cowok tampan masuk ke kelas membuat cewek cewek histeris. Banyak pertanyaan menanyakan bahwa apa itu pacar Robin?.

Pas di pintu Zoro dan law berpapasan. Law ingin masuk dan Zoro ingin keluar.

"Kau mau kekantin Robin?" Ucap law membuat langkah Robin terhenti.

"Eh..iya tarao"

"Baiklah" ucap law kemudian menuju ke bangkunya. Ia menatap wajah Zoro sekilas dan kemudian melanjutkan langkahnya.

"Ada apa Zoro?"

"Ah tidak apa,ayo lanjut jalan"

More Than Friend [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang