patah hati

819 74 19
                                    

"Robin,kita makan ditaman" Zoro mengiring Robin menuju taman sekolah yang ada di belakang.

"Duduklh" lanjut nya.

Robin pun duduk di taman dengan Zoro yang berada di saping nya. Mereka memakan rotinya dengan tenang.

"Zoro" Robin memecahkan keheningan.

"Hm?"

"Maaf"

"Lupakan saja" Zoro meminum minuman nya.

"Aku tak bisa menjauhi tarao,aku mulai menyukai nya lagi" ucapan Robin membuat Zoro terdiam dan terkaku. Hatinya begitu sakit mendengar pernyataan Robin.

"Kau pasti mendukung ku kan?" Lanjut Robin.

"Ya" sahut Zoro kecil kemudian beranjak dari kursinya.

"Dan oh ya Zoro,aku pulang dengan tarao. Kau tidak perlu khawatir,tarao sudah berubah" ucap Robin sambil tersenyum.

"Terserah" Zoro beranjak pergi meninggalkan Robin yg masih bingung dengan Zoro.

Zoro kembali ke kelas dengan aura yang pekat. Diambil tas milik nya dan keluar dari kelas.

"Zoro kau mau kemana?" Ucap Luffy di depan kelas.

"Bolos" ucap Zoro dingin segera pergi dari kelas.

"Oi marimo baka, setidaknya cerita masalah mu pada kami"

"Ya,sanji benar" tambah Luffy.

"Tidak,ini urusan pribadi" Zoro meninggalkan kedua sahabat dan keluar lewat gerbang belakang.

Zoro menatap langit siang itu. Kenapa terasa sangat menyesakan. Zoro memutuskan untuk pulang kerumah nya saja.

"Zoro,kenapa sudah pulang?" Mihawk memperhatikan wajah Zoro yang susah di artikan.

"Bolos"

"Robin pulang dengan siapa?" Mihawk to the point.

"Calon pacarnya" Zoro menutup pintu dengan kencang.

"Kau patah hati Zoro" ucap mihawk kecil.

.
.
.

Zoro memperhatikan fotonya dengan seseorang berambut biru keunguan. Kenapa sakit!. Batin Zoro.

Dihempas kan badan nya di atas kasur miliknya. Ia memejamkan matanya untuk tidur. Mungkin dengan tidur ia mampu menghilangkan rasa sakitnya sedikit.

Sedangkan Robin masih bingung dengan Zoro ,dan memutuskan kembali ke kelas.

"Robin cwann"  ucap sanji mendekati Robin.

"Sanji,ada apa?"

"Maaf mencampuri,Kau ada masalah apa dengan Zoro?" Ucap sanji kini mulai serius.

"Tidak ada,tadi juga dia terlihat aneh setelah aku mengatakan sesuatu. Walaupun itu sepertinya tidak menggangu nya" ucap Robin santai.

"Maaf,kau tadi mengatakan apa padanya"

"Em rahasia" ucap Robin malu malu.

"Aku janji tidak memberitahukan kepada orang lain." Sanji sambil mengangkat kedua jarinya berbentuk v.

"Baiklah,aku bilang tak bisa menjauhi tarao, karna aku menyukainya. Dan hari ini aku pulang bersama tarao"

Mendengar ucapan Robin membuat sanji terdiam mematung. "Aku tau Zoro mengizinkannya,soal nya dari kecil dia selalu mendukung ku" lanjut Robin.

"Kau salah Robin, aku harap kau menyadari perasaan marimo itu" sanji pergi meninggalkan Robin dengan aura dingin nya.

"Perasaan?" Ucap Robin masih bingung.

More Than Friend [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang