Semua murid berkumpul di dalam gedung milik sekolah. Di kursi sebelah kanan untuk para siswa dan kursi di sebelah kiri untuk orang tua atau wali murid. Mulai dari pembukaan dan pidato kepala sekolah yang panjang di dengarkan dan dilaksanakan hikmat oleh orang-orang di dalam gedung tersebut.
"Baiklah setelah mendengar kan pidato dari kepala sekolah tadi, langsung saja kita umumkan 5 juara umum sakura high school!" Teriak host pembawa acara. Tepuk tangan gemuruh semua murid sekolah sakura high school memenuhi gedung itu.
"Peringkat kelima dari kelas 12 A atas nama.. NAMI" ucap host tadi.
Nami senang bukan main,dengan senyum lebarnya ia maju ke atas panggung dan berdiri menghadap siswa yg bertepuk tangan.
Suara Luffy yang melengking menyebut² nama nami dan tepuk tangan nya yang kuat membuat semua orang tertawa melihat Luffy.
"Luffy" ucap Nami kecil geram sedikit malu.
"Oke kita lanjut!, Di peringkat ke empat dari kelas 12 C atas nama... Nevertari Vivi!". Vivi maju dengan air mata yang sudah berjatuhan.
"Di peringkat tiga ini sangat mengejutkan!Ia dari kelas 12 C Nyatanya orang ini.. ah sudah lah! Di peringkat tiga adalah... Monkey D Luffy!" Semua orang menatap Luffy tak percaya terutama Nami.
"Hoooo pintar sekali kau sekarang kapten" olok Zoro di samping nya.
"Tidak!!!" Geram sanji.
"Shishishi aku belajar dengan giat bersama torao!" Luffy tertawa keras menuju ke panggung, siswa lain hanya menatap Luffy tidak percaya.
"Oke lupakan! Kita lanjut. Di peringkat 2 Dari kelas 12 A! Atas nama Trafalgar D water law!" Para wanita teriak teriak bak orang kerasukan. Memanggil nama law seperti pangeran.
"Sepertinya aku kalah" kekeh law kecil kemudian menuju panggung.
Robin menggenggam tangannya,ia harus yakin pada dirinya.
"Seperti biasa,di peringkat 1 dari kleas 1 A atas nama Nico Robin! Omedeto ne!" Host itu menyambut Robin lebih meriah. Sepertinya ia pilih kasih:v. Robin dengan wajah nya yang selalu elegan, perlahan maju ke atas panggung.
Setelah itu mereka berlima memberi ucap selamat lewat pidato singkat dan di berikan piala. Penghargaan dan sertifikasi.
"Sesuai data dan informasi yang telah saya terima dari kepala sekolah,untuk peringkat empat dan lima akan di beasiswa kan ke universitas yang mereka mau di dalam negeri dan untuk peringkat pertama,kedua dan ketiga akan di beasiswa kan ke Amerika bersama tim basket kita yang kemarin menang!" Semua murid teriak dan bertepuk tangan!.
Robin terkejut dan langsung melihat ke arah ibunya yang duduk di kursi penonton. Olivia meneteskan air matanya bangga menatap Robin dengan senyuman dan tepuk tangan.
...
Acara pun selesai. Robin menemui ibunya dan langsung memeluknya.
"Wah wah wah Omedetou anak ku!' ucap Olivia bangga.
"Ini juga berkat ibu" Robin tersenyum menatap Olivia.
"Mau pamit dengan teman-teman mu dulu?" Tawar Olivia.
"Pamit? Kami kan hanya lulus SMA Bu" kekeh Robin.
"Bukan nya kau mau kuliah di Amerika bersama Zoro?" Olivia terkekeh menatap Robin.
"Tidak,aku tidak akan meninggalkan ibu." Robin menatap Olivia dengan yakin.
"Kau pasti berfikir bahwa aku sendirian? Ayolah, aku dan mihwk adalah sahabat karib, aku bisa bersama perona. Dan aku lupa bilang kepada mu bahwa kita juga masih punya keluarga di sini" ucap Olivia meyakinkan.
"Hah keluarga?" Robin memiringkan kepalanya bingung.
"Mari ku tunjukkan,dia juga datang ke acara ini." Robin hanya mengangguk mengerti dan mengikuti ibunya.
mereka pun berjalan menemui seorang pria dan anaknya yang juga membawa piala.
"Luffy?" Ucap Robin bingung.
"Wih Robin Omedetou!" Ucap Luffy heboh.
"Selamat siang pak dragon, bagaimana kabar anda?" Ucap Olivia pada ayah Luffy.
"Oh ayolah Olivia,kita ini keluarga jangan terlalu formal begitu" balas dragon.
Luffy dan Robin terkejut bukan main dan kemudian saling memandang.
"Robin,dia paman dragon adik dari ayah mu. Sapa dia" ucap Olivia lembut.
"Selamat siang,paman dragon" ucap Robin sopan.
"Siang juga Robin, kau mirip sekali dengan ibumu" kekeh dragon.
"Ayah dan kakek tidak bilang bahwa aku masih satu keluarga dengan Robin!" Protes Luffy.
" Sekarang sudah tau kan?" Jawab dragon singkat.
"Nah sekarang kau percaya kan Robin, ibu tidak sendiri disini" jelas Olivia tersenyum manis.
"Tapi Bu.."
"Pergilah bersama Zoro ke Amerika, ibu akan baik baik saja" timpa Olivia. Kemudian Robin tersenyum dan mengangguk mengerti.
.
.
.
"Sepertinya kau menunggu ku sangat lama" ucap Robin dengan nafas tak teratur karna berlari menemui Zoro."Tidak juga,ayo pulang" Zoro menarik tangan robin pelan.
"Zoro.." ucap Robin pelan.
"Hm". Ucap Zoro singkat.
"Aku ingin membicarakan sesuatu hal dengan mu" ucap Robin dengan senyuman yang sudah terlihat jelas Zoro.
"Tenang saja aku juga cinta kamu!" Ucap Zoro PD.
"Bukan itu!" Robin melepaskan tangannya kesal sendiri.
"Jadi gak cinta nih?" Kekeh Zoro.
"Hah,aku pulang duluan saja" Robin mempercepat langkahnya dengan sedikit merona.
"Eh bentar bentar, kamu mau bilang apa?" Zoro dengan cepat menyusul Robin.
"Gajadi,nanti saja".
Akhirnya Mereka sampai di depan rumah Robin.
"Nanti ku jemput jam 4,oke?". Putus Zoro.
"Tidak mau mampir dulu?" Tanya Robin.
"Aku ingin tidur hari ini,oh ya kalau aku belum kerumah mu berarti aku masih tidur. Tolong bangunkan ya!" Kekeh zoro.
"Dasar!, Baiklah aku masuk dulu" Robin pun masuk ke dalam rumah dan Zoro ikut pulang.
..
"Beneran pergi ke Amerika?" Tanya mihwk di sofa ruang tamu.
"Ya tentu saja" balas Zoro berjalan dengan PD.
"Meninggal kan kekasih mu?". Mehiwk mengangkat sebelah alisnya.
"Mau bagai mana lagi?" Zoro meminum segelas air di depan nya.
"Kau yakin? Apa kau tidak takut nantinya? Robin itu orang nya penyayang,tapi itu berlaku hanya pada ibunya, pria jelek seperti mu tidak termasuk" kekeh mihawk.
"Kenapa? Aku tampan dan peyakin! Aku ulangi, aku tampan dan yakin pada Robin" Zoro kemudian berjalan santai menuju kamar nya sedangkan mihawk hanya terkekeh geli dengn anak nya ini.
"Tenanglah, aku hanya bercanda!" Ucap mihwk kuat dengan kekeh nyamasih ia lakukan.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friend [ End ]
Teen FictionDisclaimer ©Eiichiro Oda 28/4/20 - 28/12/20 #1-roronoazoro[16/08/20] #1- ZoroBin [16/06/20] #2- ZoroBin [08/06/20] #3 - ZoroBin [02/06/20]