Mereka pun sampai di MCD, karna tempat makan terdekat hanya di sana."Aku akan pesan,Zoro juga mau?" Ucap Robin sambil berdiri dari kursi pengunjung.
"Aku tidak lapar,aku mau kentang gorong saja"
"Baiklah"
.
.
.Setelah itu mereka kembali lagi ke stadion.
"Nami""Oh Robin,sudah kenyang?" Kekeh Nami sambil melihat Robin juga ikut terkekeh.
"Ya"
"Sini Robin,duduk di pinggir ku"
Robin pun mendekati Nami yang sedang fokus melihat Luffy bermain.
"Oh y Nami,kau sangat cocok dengan Luffy"Robin kemudian duduk di samping Nami.
"Benarkah?"
"Ya, kalian sangat lucu.fufu" kekeh Robin.
"Menurut ku,kau dan Zoro juga cocok.sayang nya kalian hanya berteman"
"Ya,dan tidak mungkin juga aku memiliki perasaan lebih dengan nya"
" Siapa tau suatu saat" ucap Nami kembali melihat permainan basket di depan nya kini.
.
.
.18:57
"Ayo pulang Robin" ucap Zoro sambil berdiri menghampiri Robin.
"Baiklah,robini aku pulang dulu"
"Ya hati hati" ucap robin sambil melambaikan tangannya.
Robin pun kembali mengambil handuk kecil di dalam tas Zoro yg sedang ia bawa,dan mulai membersihkan keringat Zoro.
"Air nya kurang?" Ucap Robin berhenti sejenak.
"Ya,tapi jangan dipikirkan lagian kita akan pulang"
"Gomen,nanti kita beli minum di jalan" ucap Robin kembali mengelap keringat Zoro.
Wajah Zoro memalu setelah teman teman nya melihat nya dengan berbagai macam tatapan. Ada yg menyipitkan matanya untuk menggodanya ,ada juga yg iri.
"Melorine~ Melorine~ kau sangat cantik princess,kenapa kau memilih marimo baka ini menjadi pacarmu" ucap laki laki berambut kuning sedikit putus asa.
"Ah tidak kami hanya teman" ucap Robin memasang senyum manis nya.
"Sokka, aku vinsmoke sanji. Mau kah kau berkencan dengan ku~ " ucap sanji sambil memperlihatkan matanya berbentuk hati.
Zoro langsung menarik tangan robin pergi keluar dari stadion.
"Berisik,alis kriting.ayo Robin kita pulang"
"Urusaii marimo,jadi bagai mana Robin cwannn"
"Maaf sanji,mungkin lain kali" ucap Robin yg masih mengikuti Zoro yang menarik tangan nya.
.
.
."Zoro"
"Hm" ucap Zoro yang belum juga melepaskan tautan tangannya.
"Kau terlihat kesal sekali dengan pria tadi" ucap Robin berjalan beriringan dengan Zoro.
"Tentu saja,dia bodoh dan mesum" ucap Zoro kemudian melepaskan tautan nya.
"Tapi dia lucu sekali" ucap Robin kemudian terkenal kecil.
"Ku harap kau tak menyukai sanji" Zoro kemudian berhenti di pinggir kedai pinggir jalan.
"Fufufu" Zoro memberikan uang dan kemudian mengambil 2 botol minum kemasan dari penjaga kedai itu.
"Minum,kau juga haus" di ulurnya tangan yang menggenggam sebotol air itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friend [ End ]
Ficção AdolescenteDisclaimer ©Eiichiro Oda 28/4/20 - 28/12/20 #1-roronoazoro[16/08/20] #1- ZoroBin [16/06/20] #2- ZoroBin [08/06/20] #3 - ZoroBin [02/06/20]