"nak Zoro masuk lah dulu,kita sarapan bersama".
"Maaf Bu,tadi aku sudah makan" Zoro mengaruh punggung kepalanya tak enak.
Pagi ini Zoro menjemput Robin untuk berangkat sekolah bersama.
"Aku tidak sarapan di rumah Bu,aku bisa makan roti di jalan. Nanti kami bisa telat" Robin dengan cepat mencium pipi Olivia kemudian berlari menuju pintu.
"Ayo Zoro"lanjut Robin.
"Tenang lah Robin,kau terburu-buru sekali" ucap Zoro berjalan di samping robin.
"Ini karna aku bangun kesiangan setelah membaca novel yg ku beli malam tadi" Robin kini ikut berjalan santai kemudian membuka bungkusan roti miliknya.
"Kau hanya telat 10 menit dari biasanya kau pergi sekolah,itu tidak mempengaruhi kita telat sekolah" Zoro menatap Robin yang memakan rotinya.
"Kau mau?" Robin menyondorkan rotinya ke Zoro.
"Tidak,aku sudah kenyang.kau makan lah"Zoro mengelus puncak rambut robin.
"Hm".
"Ohayou Robin dan juga Zoro" ucap law berjalan tiba-tiba di samping robin.
"Ohayou tarao" ucap Robin langsung menoleh dan Zoro hanya menatap law malas.
"Kemarin kid mengunjungi ku di rumah" law membuka percakapan yang tadinya sempat hening.
"Benarkah? "Ucap Robin antusias.
"Ya,dia menceritakan mu" jawab law sedikit miris.
"Tentang ku?"
"Dia bilang bahwa kau dan Zoro sudah menjadi kekasih" ucap law miris dan mendapatkan senyuman lebar dari Zoro. Robin hanya tersipu malu.
"Oh benarkah begitu" Zoro langsung merangkul Robin senang.
"Lepas kan Zoro" ucap Robin menahan malunya.
"Aku tak menyangka bahwa kalian ternyata saling memendam perasaan" ucap law.
"Hentikan tarao,jangan bilang begitu"
"Omedeto Robin" law mengelus pucuk rambut Robin pelan.
"Hei hei kau ingin menggoda kekasih ku?" Zoro menarik Robin lebih mendekati nya.
"Tenang saja Aku dan Robin sepupu,walau pun jauh" balas law datar.
"Kenapa kalian kini terlihat saling membenci? Kalian kan dulunya berteman dekat?!" Robin menjauh kan tangan kedua orang di sampingnya untuk menjuh.
"Bukan apa-apa" ucap Zoro malas.
"Jangan diingat, tidak penting" balas law datar.
"Hah, ayolah kalian seperti anak kecil"
"Ohayou!!!"teriak Nami diikuti Luffy di belakang mereka.
"Ohayou Nami,kau membuat telinga ku sakit" Robin sambil menutup telinganya.
"Maaf"balas Nami cengingiran.
"Yo tarao,zoro" rangkul Luffy dari belakang.
"Yo"sapa law dan Zoro.
"Bagaimana pulang sekolah ini memancing,mau ikut?" Ajak Luffy
"Tentu" balas Zoro cepat.
"Tarao?" Tanya Luffy.
"Tidak bisa,aku ada keperluan."ucap law datar.
"Pastinya tentang belajar"balas Zoro datar.
" Kau tau dari mana?" Law mengangkat sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Friend [ End ]
Teen FictionDisclaimer ©Eiichiro Oda 28/4/20 - 28/12/20 #1-roronoazoro[16/08/20] #1- ZoroBin [16/06/20] #2- ZoroBin [08/06/20] #3 - ZoroBin [02/06/20]