"Raina?"panggil seseorang membuat Raina mendoakan kepalanya masih dengan memeluk tubuh Revan, seketika mata Raina membulat sempurna dan langsung mendorong dada bidang Revan.
"P-papa?"Revan menoleh ke arah dimana Raina sedang menatap.
Revan terkejut melihat siapa yang datang dengan baju formal nya sedang berdiri di depan pintu yang sekarang terbuka lebar?saking dinginnya dan pelukan sampe gak tau kalo pintu kebuka?astaga...
Raina berdiri dari duduknya diikuti Revan dan Juan menghampiri mereka berdua dengan wajah datar nya.
"Revan?"
"Om Juan?"
Raina menatap keduanya bergantian dengan tatapan bingung dan otaknya yang heran,saling kenal?
"Kalian saling kenal?"Revan Mengangguk lalu mencium punggung tangan Juan.
"Om apa kabar?"Juan mengelus rambut Revan sambil tersenyum.
"Baik,kamu gimana?papa kamu gimana?"Revan tersenyum tipis.
"Revan baik,papa gak tau"Juan tersenyum tipis sambil menepuk pundak Revan,Juan tau kenapa Revan sangat membenci papa nya sendiri? karena kesalah pahaman.
"Duduk yu"Revan Mengangguk dan duduk di tempatnya semula bersama Raina yang dari tadi mengerutkan keningnya.
"Raina kamu kenapa?kamu kok pucat sekali?"tanya Juan dengan nada khawatir.
"Gapapa, kalian saling kenal?"tanya Raina dengan nada dingin membuat Revan menatap Raina dengan tatapan tak percaya,papa nya Raina Kenal sama Revan?
"Revan itu anak rekan kerja papa,pak Andra"Raina menatap Revan tak percaya.
"Pak Andra yang pernah kesini?"Juan Mengangguk sambil tersenyum.
Pak Andra kan orang baik,tapi kenapa Revan benci banget sama pak Andra ya?apa alasannya?"batin Raina penasaran.
***
Revan merebahkan tubuhnya di kasur king size nya dengan wajah tersenyum seraya menatap langit langit kamar."Huhhh,gak nyangka aja gitu kalo papa nya Raina tuh temen papa?lebih baik di jodohin sama Raina aja dah dari pada sama si muna itu"Revan tersenyum karena pasti papa nya akan menyetujui nya.
"Hmm, kangen Raina ih.. padahal baru saja tadi ketemu, pelukannya aduhhh masih kerasa banget njirr.."Revan bangkit dari tempat tidur nya lalu mengambil ponselnya di naska.
"Chat?apa telepon ya?"monolog Revan.
"Chat aja lah.."Revan mencari cari nama Raina.
Me:
Raina...
P
Pee
Assalamualaikum calon istri..
Pee
P
Raina..
Woy
Yuhuuu
Raina sayang..
Raina princess ku..
Raina!!Ice Gril 😘:
Apa?Me:
Apa doang gitu?teganya teganya kau..Ice Gril 😘:
Iya kenapa Revan..Revan terkekeh geli melihat pesan raina,pasti sekarang Raina sedang memutar bola matanya malas.
Me:
Lagi ngapain?Ice Gril 😘:
Tiduran,lo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Novela Juvenil'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...