Mobil Raina baru saja ingin masuk kedalam perkara rumah Kaka nya langsung mendengar suara adu tonjos, membuat Raina buru buru membuka pintu mobil dan berlari masuk dalam rumah David.
Deg'
"Pa-pa.."ucap Raina kecil,dia melihat papa nya dan beberapa bodyguard menghajar David habis habisan,dimana pengawalan David?dia sudah tersungkur ke belakang tepat di belakang David yang sudah lemah tapi masih di pukuli.
"Raina.."lirih David lalu memuntahkan cairan merah dari mulut nya.
"Kak David!"Raina langsung menghampiri David yang terdampar di lantai.
"Berani beraninya kamu kabur dari rumah papa!"bentak Juan.
"Kak David..Raina takut.."David menggenggam tangan Raina kuat.
"Selagi ada gue,Lo aman"ucap David memaksakan senyum walaupun bibir nya sobek.
"Heh!kamu mulai tak menganggap papa disini hah?!pasti gara gara Kaka mu ini kan hah?!"bentak Juan.
"Kalian tangkap Raina!bawa dia masuk kedalam mobil! buruan!"titah Juan kepada bodyguard nya.
"Kak david!hiks..hiks.. lepasin!Raina gak mau pulang!Raina mau disini aja"Raina terus memberontak tapi apalah daya tubuh Raina yang kecil dengan badan besar bodyguard ituu pasti kalahlah Raina.
"Raina..apasi yang kurang papa berikan kepada mu?hm?papa selalu memanjakan mu.."ucap Juan lembut.
"Gak!kamu bukan papa Raina!"
Plak'
"Ssh.."Raina meringis merasakan sakit di bagian pipi nya yang baru saja kena tamparan keras dari Juan.
"Ck! bangsat lepasin adik gue!"David berusaha bangkit lalu menghampiri Raina dengan kaki pincang.
"Kak hiks.."Raina menangis sambil memegangi pipinya.
"Biar dia yang pilih!mau sama gue apa sama Lo"ucap David.
Juan terdiam sejenak.
"Yasudah"final Juan."Rai.. cepat jawab"ucap David membuat Raina menghentikan tangisnya
"Raina.. pilih papa!kalau kamu gak milih papa,papa pastikan kamu dikeluarkan dari sekolah!"ancam Juan membuat Raina terdiam lalu menatap David, berbeda dengan David kakaknya malah tersenyum tulus kearah nya.
"Raina!"bentak papa nya membuat Raina berlonjak kaget lalu menatap Juan.
"Papa minta maap..papa minta maap atas segala kesalahan papa pada kamu.. mohon kembali pada papa.."ucap Juan drama. David tau itu hanya drama yang di buat buat agar Raina tinggal bersama nya lagi.
"Kak.."Raina bingung harus apa.
"Ikutan kata hati Lo aja"ujat David.
Raina menarik nafas dalam-dalam
"Raina pilih papa,tapi Raina boleh main kesini setiap Raina mau!"Juan menatap David yang menatapnya dengan tatapan meremehkan.
"Baiklahh kalau itu mau Mu.. yasudah kita pulang sekarang!"titah Juan."Kak Raina pulang dulu"pamit Raina yang dianggukin David.
"Hati hati dijalan"David melambaikan tangannya,Raina bisa melihat di wajah David kalau Kaka nya itu sedang menahan sakit pada wajah nya yang lembab.
***
"Raina selesai makan, langsung tidur,papa gak tidur di rumah"ucap Juan membuat raina menghentikan aktivitas makanannya."Ketemu mama baru mu lahh"Raina memutar bola matanya saat Juan mulai makan kembali "oh iya, Senin besok lisa bakal pindah ke sekolahan kamu"
"Uhukk..uhukk..kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Ficção Adolescente'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...