Keesokan harinya~
"Tau gak sih? katanya ada anak baru di kelas sebelah"ucap April dengan nada Ala ala gosip emak emak.
"Masa si? cewek apa cowok?"tanya Kinara sambil memakan kacang yang baru saja mereka beli di kantin.
April Mengangguk "cewek, semoga jelek deh anak nya,aminn"Kinara terkekeh melihat April yang mengaminkan ucapnya sendiri.
"Kalo cantik gimana?"tanya Raina yang dari tadi menyimak.
"Yahh jangan ngomong gitu dong Rai,kan biar saingan cewek tercantik di sekolah semakin sedikit"raina menggeleng gelengkan kepalanya heran dengan pikiran April.
"Cantik tapi gak ada akhlak?ya percuma!"ucap Kinara santai.
"Kaya lo punya akhlak aja njing!"kesel April membuat dua orang di depan April terkekeh.
"Mirror"April cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil menatap belakang Raina.
"Santuy aja sii ngomong nya Rai"Raina terkekeh.
"Ya loh aja kaga nyantuy,yaga Rai?"Raina Mengangguk.
"Lo kan-"
"DOR!"
"CICAK!"Raina memegangin dadanya yang bergemuruh akibat ulah Revan yang mengagetkan nya. Revan tertawa terbahak-bahak melihat wajah pucat Raina yang baru saja berlatah 'Cicak'.
"Sialan Lo Revan!!"pekik Raina gemas sambil berdiri dari duduknya.
"Wle..Siapa suruh gak nunggu gue di depan pagar"ucap revan seraya berlari mengelilingi kelas.
"Emang nya gue spm!"Raina mengejar Revan yang berlari.
"HAHAHA maapkan hamba tuan putri..eh!princess Kecil..Hahaha"Terjadilah kejar kejaran antara Tom and Jerry. Kinara menggelengkan kepalanya.
"Udah kek anak kecil aja tuh anak duaan"April Mengangguk tanpa menoleh Kinara.
"Tapi romantis banget yaa,gue pengen dehh,tapi gue jomblo asw"Kinara tertawa mendengar ucapan April.
"Yang jomblo mohon pergilah"April menyentil'Tangan Kirana.
"Lo juga jomblo!"Kinara menggidikan bahunya acuh.
"Nyantuy,lagian lo Apeng banget si,apa apa pengen.."April mencurucutkan bibirnya.
"Ya pengen lah, romantis gituu siapa si yang gak pengen?"Kinara memutar bola matanya malas.
"Hai ciwi ciwi cantikk..yang cantik nya melebihi ketek gue"ucap seseorang tanpa permisi nya langsung duduk di depan April dan Kinara yang mampu menghalangi mereka yang sedang menonton Raina dan Revan,sialan!
"Maksud lo?kita di samain sama ketek lo gitu?!"ucap Kirana tidak terima.
"Eh..bukan gitu narr,marah marah wae lo mah nanti juga Cepet tua"celetuk arka.
"Lo doain gue Cepet tua?!"arka menggelengkan kepalanya kuat.
"Nggak"Kinara menatap tajam arka.
"Maksud arka tuhh kalian mirip bulu keteknya dia,yakan Ar?"tanpa sadar arka Mengangguk.
"Bener..eh-enggak! Boongan apaan sih lo gas!lo mau di makan sama macam yang ngamuk?"Bagas terkekeh.
"Anjir! Ngapain si disini Lo berdua?awas!"pekik April sambil mengibaskan tangannya agar kedua makhluk didepannya pergi.
"Dari pada ngeliat orang romantisan, Mending mojok aja kuy"ucap arka sambil mengedipkan matanya ke arah April.
"Ihh najis! walaupun gue jomblo,gue gak mau smaa Lo! dasar Playboy"arka menyengir dan Bagas malah tertawa,Kinara malas mendengarkan gombalan sepupunya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Roman pour Adolescents'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...