"Disaat aku sedang merasakan kebencian,kau datang dengan seyuman mu yang konyol itu, ingin sekali aku tertawa geli,tapi tidak bisa. Itu mustahil"
_RainaAnastyLksn_
Raina menghempaskan tubuhnya di kasur king size miliki nya, setelah dia lempar tas ransel nya ke meja belajarnya. Hari ini sungguh melelahkan, apalagi setelah kedatangan murid baru itu, kenapa Raina jadi berfikir nanti kehidupan nya tidak akan berjalan lancar lagi seperti semula nya?agh!apa yang tuh cowok lakukan si!? sampe Raina memikirkan nya di rumah.
Raina memejamkan matanya perlahan,dia ingin melupakan kejadian tadi di sekolah,dan keanehan pada perasaan tadi,Raina Sangat benci suasana perasaan seperti itu! cukup sudah dia di sakitin oleh keluarganya tapi jangan dengan orang baru yang datang dan membawa nya jatuh cinta kepadanya,now!,dan Seperti nya Raina tidak jadi ikut ke mall dengan temen temennya, sudah lah nanti Raina akan menghubungi mereka.
Tok..tok..
Ketukan pintu kamar membuat Raina membuka matanya lagi Dan berjalan perlahan menuju pintu kamarnya.
Ceklek
"Raina,papa mau kenalin kmu sama mama baru kamu nanti"ujar Juan sambil tersenyum, sungguh Raina ingin sekali mencakar wajah itu!itu sangat menyebalkan bagi nya!aghh!!
"Iya"balas raina.
"Beli baju sana yang bagus,papa minta kamu jangan malu maluin papa ya? karena mama kamu itu suka yang formal formal,kamu pasti mengerti maksud papa"ucap Juan membuat raina diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
"Yaudah, kunci mobil ada di ruang kerja papa,kamu ambil ajh kalo mau beli baju,papa mau nganterin mama kamu ke salon dulu"ucap Juan lalu melangkahkan kakinya begitu saja.
Benci!hanya satu kalimat itu saja yang Raina rasakan saat di depan papa nya itu, apalagi saat dia mendengar papa nya akan menikah lagi?wht!udah tua oyy!inget umur anjing!.
Raina langsung memasuki kamar nya kembali dan mengganti bajunya,lalu menuju ruangan kerja papa nya.
Raina terus mencari nya,lalu dia mendapatkan nya di dekat laptopnya,tapi ketika Raina mau mematikan laptop yang menyalah itu, badannya sedikit menegang.
"Mama..."lirih Raina,itu salah satu kelemahannya. Kenapa foto mama masih di jadiin profil laptop papa? apakah papa beli laptop baru? Sampai tidak Sudi mengganti profil itu.
"Mama.. maapin Raina mah.. Raina gak benar jadi pengganti mama di keluarga ini mah..Raina terlalu benci sama papa mah..tapi tenang ajh mah,rain bakal janji kalau nanti keluarga kita bakal balik lagi mah..aku janji"ucap raina, tanpa sadar dia meneteskan air matanya mengalir di pipinya.
"Aku pergi dulu"pamit Raina lalu mengusap air matanya dan berjalan menuju kamar nya.
___
Mobil merah itu berhenti di depan mall yang besar itu, berlahan langkah kaki Raina memasuki perkaraan mall itu. Dia memilih makan dulu baru membeli baju yang di suruh papa nya itu, Raina mencari tempat duduk nya lalu memesankan Makanannya.Baru saja Raina ingin menyuapkan makanan itu ke mulutnya, tiba tiba pesan WhatsApp masuk dengan nomor tak dikenal.
Kening Raina mengkerut tapi dia membuka pesan itu."Ketemu di club'bar malam ini"
Pesan itu singkat,tapi membuat Raina semakin penasaran siapa yang mengirim pesan itu kepadanya? apakah salah alamat?tapi dia kok tau nomor Raina dari mana?.
Jari tangan Raina bergerak berniat untuk membalas pesan itu."Syp?"
Mengetik...
"Nanti Lo tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Ficção Adolescente'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...