Raina. Gadis itu berjalan beriringan bersama kembarannya Reina, keduanya nampak sangat mirip sekali. Apalagi semalam Reina menginap dirumah papa jadi mereka tidur bersama dan melakukan perawatan wajah. Raina dihari ini benar benar mirip sekali,pony Raina dipotong akibat Reina yang memakan permen karet dan nempel di rambut Raina bagian pony nya,dan akhirnya seperti ini. Raina marah? Sangat marah!Dan Reina?dia berkata"Sorry.. khilaf,Heheh" setelah nya dia main ponsel tanpa rasa beban. Untung saja Raina orang nya sabar dan untung saja Reina itu saudara nya')
"Anjir mirip banget"
"Sodara kembar yak!"
"Wess Raina cakep juga kalo kaga pake pony"
"Reina juga cakep oyy"
"Reina mah pecicilan,kalau Raina dinginan orang nya"
"Astaga.. Mirip banget sii"
"Raina yang mana dah?"
"Ho'oh gw bingung njir"
"Pala gue puyeng liat nya"
"Udahlah udahlah guys..gue tau gue ini cakep bener kan?"ucap Reina dengan pede nya.
"Lah.. kepedean nih anak"
"Bodo amat Rei.."
"Najis banget si"cibir Raina membuat Reina menoleh.
"Biarkan lah,gini gini nasib jadi cewek cakep. Hidupnya dikelilingi pujian"Raina memutar bola matanya malas mendengarkan ucapan Reina.
"Seterah lo"setelah nya Raina masuk kedalam kelas nya. Reina menggidikan bahunya acuh lalu melanjutkan langkahnya ke kelas nya yang dipojokkan.
Raina Berjalan ke tempat duduknya, tatapan para murid langsung tertuju kepadanya. Tapi Raina tidak menghiraukan masalah itu.
"Pagi"sapa Raina dihadapan Kinara dan April.
"Lo..siapa?"Raina mengerutkan keningnya bingung.
"Maksudnya?"
"Lo Raina apa Reina?"
"Oh,Raina"
"Astaga..gue kira Reina"ucap Kinara.
"Kata gue njir, mirip banget pas pony lo dipotong Rai"
"Namanya juga kembar"sahut seseorang dibelakang membuat ketiga cewek itu menoleh.
"Ikut campur urusan orang aja lo"kesal Kinara.
"Bodo"sahut Revan yang melipat kedua tangannya di atas meja lalu mendoakan kepalanya.
"Gue heran deh,kok lo gak pernah main sama bagas and arka lagi si?"tanya Kinara yang dianggukin April.
"Ho'oh tuh,kalian bertengkar ya?"tanya April.
Revan menatap Raina yang menatap nya juga "ohhh gue gak tau si, soalnya gue lagi fokus sama satu seseorang doang"Raina masih diam menatap Revan.
"Wah,siapa tuh?pacar lo ya"ujar kinara.
"Yoi"balas revan lalu menegakkan tubuhnya kembali.
"Acieee..nama nya siapa?"tanya April penasaran. Raina terdiam mendengar ucapan yang akan dikeluarkan oleh revan.
"Raina Anastasya Laksani"ketiga terdiam dan...
Brak'
"BENERAN?!"pekik Kinara membuat seisi kelas Langsung menoleh.
Raina memutar bola matanya malas.
"Gak usah terkejut juga kali nar"ujar Raina membuat Kinara Duduk Kembali."Anjirr lah,gue kira dari dulu kalian pacaran"ucap Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Ficção Adolescente'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...