Matahari yang menerobos kelopak mata Raina membuat sang empu mau tidak mau dia harus membuka matanya,Raina mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.
Udah mati apa belum si?
Ceklek'
Raina menoleh menatap pintu yang terbuka lebar terlihat gadis cantik dengan wajah khawatir menatapnya.
Reina?kalo kembar,mati satu mati semua ya?
"Hais..lo Udah baikan?gimana ada yang pusing?mau makan? minum?atau ke kamar mandi?"Raina menghela nafasnya, ternyata masih hidup toh..
"Udah baikan"Raina turun dari kasur itu dan saat kaki nya menyentuh lantai membuat kulit kaki Raina langsung tersetrum dengan lantai yang dingin.
"Aduhh dingin banget"gumaan Raina sambil menaikkan kakinya ke kasur lagi.
"Ck ck ck! Udah diem aja disitu,Lo demam karena ujan ujanan semalam,lagian ngapain coba Lo ujan ujanan kaya anak kecil aja"Raina memutar bola matanya malas seraya menyenderkan punggungnya.
"Mau gue panggil dokter lagi gak?"tanya Reina sambil duduk di pinggir kasur.
"Nggak usah..gue sehat wal Afiat"Reina tersenyum.
"Lo ada masalah ya Rai? cerita sama gue"ujar Reina membuat Raina terdiam.
"Nggak ada.."
"Gue cenayang loh Rai.."
"Nggak ada benerann deh Rei.."
"Gak usah bohong! nanti hidung lo mau mancung apa?!"
"Mau lah..biar seksi"
"Ish! maksudnya tuh kaya Pino kiyo njir!"Raina terkekeh.
"Kepo banget deh.."
"Yailah..sama Kembaran gak boleh ada hal yang disembunyi sembunyikan"Raina terdiam, apakah harus?
"Hm.. menurut lo sahabat jadi cinta gapapa kan?"reina yang mendengar tersenyum jahil.
"Maksud lo Revan ya?!"
"Bukan"
"Hmm.. dari mata lo si Revan..hahah"
"Ish, yaudah gak jadi ceritanya!"
"Dihh ngambekan ah mainnya"
"Bodo"
"Yaudah gue gak bakal jahil lagi deh.."
"Bener?"
"Ciuss!"
"Hmm menurut lo gimana Rei?"
"Menurut gue si ya..kalo cinta itu di perjuangin Rai,jangan di lepas kalo sayang.. apalagi lo kan udah Deket smaa Revan..gue yakin Revan juga cinta sama Lo"jelas Reina sambil tersenyum,Raina tersenyum tipis mendengarnya
"Mungkin dulu.. sekarang berubah"gumaan Raina yang masih didengar Reina.
"Berubah? maksudnya gimana dah?"
"Revan punya tunangan"Reina terdiam sejenak lalu tertawa membuat Raina menatap bingung kearah saudara kembar nya.
"Ngapa lo ketawa sat?!"
"Hahah..gue tau Revan cakep,tapi dari matanya.. cewek mana pun yang lebih cakep dari Lo..Revan bakal sayang nya smaa Lo deh Rai..hahah"Raina yang mendengar membuat dia bingung.
"Udah punya tunangan gak baik cinta sama orang lain kan?"Reina menggelengkan kepalanya.
"Sebelum jalur kuning melengkung,masih ada kesempatan menikung"Raina membulatkan matanya.
"Ide lo gila Rei"
"Nggak masalah..gue sih ngasih saran aja yah..kalo saling cinta.. Semua masalah bakal di lewati bersama Rai.."
"Maksudnya?"
"Revan cinta lo..dan Lo sekarang mulai cinta sama Revan, sudah kuduga!"
"Revan kan playboy Rei.. takut hati gue dipermainkan"Reina tertawa.
"Gue pacaran sama Rendi aja aman aman aja..masa sama Revan yang humoris gitu lo takut dipermainkan? apalagi dari matanya Revan..hm..dia sayang dan cinta banget sama Lo rai..gue dukung kok!jangan sia siakan,Revan cogan juga loh.."Raina memutar bola matanya malas mendengar ucapan terakhir Reina.
"Gue akuin Revan ganteng,tapi sikap humoris nya dan suka bercanda sama gue..hm..bikin gue takut dia mempermainkan gue doang"
"Yaudah sii..di bawa nyantai aja Rai..hm..mau taruhan?!"Raina mengerutkan keningnya.
"Taruhan apa?"
"Taruhan kalo lo gak bisa dapetin Revan..hm..lo gak boleh makan coklat selama lo lulus SMA"Raina melebarkan matanya.
"Dihh kok gitu si?gue kan gak bisa hidup tanpa coklat.."
"Masa Bodo, pokonya itu titik!"
"Yaudah oke oke.."Raina tersenyum kemenangan "bisa sembunyi sembunyi ini beli nya haha"batin Raina.
"Kalo lo beli dan tanpa sepengetahuan gue,Lo bakal dosa!amin!"Raina memanyunkan bibirnya,pupus sudah rencananya.
"Alright.."
"Kalo Lo menang,gue traktir makan hidangan laut tepat di deket pantai nya"membuat Raina tersenyum tipis.
"Beneran?makan gue banyak loh.."
"Gue sanggup!"
"Oke deal!"
"Deal!"
Bersambung
Dal dil? siapa yang bakal menang yak guys?!Hm.. komen and vote dong..
Gue butuh banget deh..Love u all 🥰
![](https://img.wattpad.com/cover/220076552-288-k651688.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Teen Fiction'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...