"cil?gue kemaren ketemu Lo di supermarket Deket rumah gue,tapi pas gue panggil, Lo malah buang muka"ucap Arya membuat Raina menatap Arya dengan mulut penuh makanan.
"Hah? emng rumah Lo dimana?"tanya Raina setelah menelan makanannya.
"Cil?"bingung Revan membuat ketiga makhluk hidup itu menoleh menatap Revan.
"Cil apaan dah?"heran Revan.
"Oh...cil itu hujan kecil,gue sama Arya suka manggil nih anak hujan kecil, soalnya dia manja banget sama kita,Lo tau gak van?si kecil ini nih, Makan nya banyak buanget"jelas Arga yang mendapatkan tatapan tajam dari Raina.
"Apasih!?gue udah berubah yahh"bela Raina.
"Ho'oh berubah,tapi liat makan nya sama ajh banyak"cibir Arya membuat Raina terkekeh kecil.
"Kan laper..."bela Raina lagi sambil memainkan sedotan milkshake nya.
"Balik ke topik ihh"kesel Raina,pasti kedua sahabat kecil nya selalu mengolok-oloknya.
"Hahah,gue gak tau loh kalau Raina itu manja"sahut Revan sambil terkekeh geli melihat Raina.
"Balik ke topik!"kesel raina membuat ketiga cowok itu terkekeh geli.
"Iyaa,gue juga pernah ketemu cewek mirip banget sama kaya Lo cil, masalah nya tuh dia pakai baju nya kaya udah dewasa gitu"ucap Arga.
"Terus terus"ujar Raina.
"Terusss,pas gue panggil dia noleh ke gue,bener bener mirip Lo cil,tapi bedanya dia mah gak di pony kaya Lo gini"jelas Arga membuat Raina mengangguk mengerti.
"Menurut kalian siapa itu?"tanya Raina kepada tiga cowok di depannya itu.
"Yahh eloh lah"serempak mereka bertiga.
Raina menggelengkan kepalanya
"Salahh,gue selama ini gak boleh keluar sama bokap gue,jadi mana mungkin gue ada di situ"Ucap Raina."Kalau bukan Lo siapa lagi njir, bayangan Lo apa ya?"heran Arya.
"Nahh bisa jadi begitu,kalian pasti ngebet banget pengen ketemu gue,jadi gitulah"ujar Raina.
"Yailahhh emang ngebet banget si,tapi gue yakin kaki tuh cewek naplak ke tanah kok"uajr Arya.
"Lo kira setan njir"ucap Arga.
"Bisa jadi sii,kalau gue ketemu nya pas malem malem soalnya"ucap Arya.
"Gue juga sama njirr malam ketemu nya"sahut Arga.
"Wah bisa jadi tuh, mungkin tuh setan nyamar jadi Raina"sahut Revan membuat Arya dan Arga tertawa.
Raina menatap Revan kesal, sebaliknya nya Revan malah menyengir tanpa dosa menatap Raina balik.
"Balik"ujar Raina berdiri dari duduknya.
"Loh? Cepet amat balik nya?"kesel Arya, padahal kan dia mau berbicara tentang private nya tentang Raina,dia mau membantu sahabat masa kecil nya ini. Arga dan Arya itu sahabat kecil nya raina,jadi mereka tau kalau asri-mama nya Raina sudah meninggal karena bokap nya-juan.
"Atuhh kesel"balas Raina sambil menatap revan yang terkekeh geli.
"Gue anter mau?"tanya Arga membuat Raina menatap Revan yang mulai berhenti cekikikan.
"Gue kan bareng Revan kesini nya,jadi gue pulang sama dia lagi"balas Raina membuat Arga dan Arya mengangguk.
"Yodah Sono hati hati dijalan,tapi tunggu gue minta id line Lo dong cil"ucap Arya.
"Okey okeyy"balas Raina memberikan ponselnya ke Arya dan langsung di embat sama Arya.
"Cil,kalau itu kembaran Lo gimana?"tanya Arga membuat Raina menatap Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Genç Kurgu'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...