12.29~siang hari
Mobil Revan berhenti di sebuah Cafe yang lagi hits bercorak warna coklat dengan nama yang tertera Cafe'Star.Raina membuat seatbelt nya dan keluar dari mobil bersama Revan yang sekarang sudah ada disampingnya lalu kami berdua mulai melangkah masuk kedalam cafe itu.
Pintu cafe berbunyi saat tangan Revan membuka nya lalu mulai masuk bersama Raina,mata Ekor Raina menatap setiap sudut ruangan cafe itu dan tepat di pojok ada kedua lelaki yang sedang memainkan ponselnya dengan menyenderkan punggungnya.Raina melangkah deluan membuat Revan mengikuti langkah Raina menuju kedua pemuda itu.
"Woy"kedua lelaki itu tersentak kaget lalu mendoakan kepalanya saat keduanya tau siapa yang membuat jantung mereka berdenyut langsung mengusap dadanya."Dateng Dateng bukan assalamualaikum,malah ngagetin"kesel Arya yang mengusap dadanya.
"Heheh"Raina tanpa dosa nya langsung duduk di depan Arya dan revan duduk di depan Arga.
"Gimana?"tanya Arga to the point.
"Hah?"Raina mengambil milkshake Arya yang berwarna putih.
"Ehhh! minuman gue!"regut Arya yang mengambil minuman nya yang ada di tangan Raina.Raina meneguk minuman itu dengan cepat sampai tetes terakhir dia minum membuat Arya cemberut.
"Mantap"arga yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.
"Kalo haus,beli sendiri lah,ini mah ngembat punya orang"cibir Arya membuat Raina terkekeh geli.
"Udah kepalang"balas Raina santai lalu mengalihkan pandangannya ke Arga.
"Tadi apa ga?"tanya Raina membuat Arga mendengus pelan.
"Gimana?kok Lo bisa tau Lo ada saudara kembar?"tanya Arga.
"Ohh ituu,gue nemuin di kamar mama, terus gue baca aja karena penasaran itu kertas apa,dan ternyata ada tulisan plus Foto"Raina mengeluarkan kertas dari tas kecil nya.
"Nih"Raina memberikan kertas itu ke arga,Arga pun mulai membacanya.
"Mirip banget..."gumaan Arga yang melihat foto kedua perempuan kembar itu.
"Gue liat dong"pinta Revan membuat Arga mendoakan kepalanya lalu perlahan memberikan kertas itu.
"Mirip banget Rai.."ucap Revan sambil menatap kertas itu dan Raina bergantian.
"Coba gue liat juga dong"pinta Arya membuat Revan memberikan kertas itu.
"Gue yakin pasti Raina yang ini"tunjuk Arya kepada bayi yang tertawa.
"Masa si?tau darimana?"tanya raina membuat Arya tersenyum manis ke arah Raina.
"Karena..kan Lo orangnya gak bisa diem,hahah"Raina langsung memutar bola matanya malas seraya melipat kedua tangannya.
"Maksud Lo,gue kelotokan gitu hah?"tanpa rasa bersalah Arya mengangguk.
"Ihs,Arga... emang gue orang nya gak bisa diem ya?"Arga tersenyum melihat Raina mencurucutkan bibirnya.
"Emang fakta sii,tapi gue suka diri Lo yang apa adanya"ujar Arga membuat Raina memanyunkan bibirnya lalu menatap revan.
"Gue males sama Lo berdua"tunjuk Raina kepada pemuda yang ada di depan nya,lalu tangan Raina merangkul tangan Revan yang di samping nya "gue sama Revan aja ah,sama Lo mah di mojokin Mulu kesel gue!" Ketiga pemuda itu hanya terkekeh geli melihat Raina Seperti anak kecil.
"Ternyata,Raina begini ya kalau lagi manja?udah kaya anak kecil, ternyata sikap yang dia sembunyikan dari wajah dingin nya ada wajah menggemaskan,hahah"batin Revan yang tangannya di rangkul Raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Teen Fiction'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...