Raina,gadis itu menatap kertas yang sudah ada lirik lagu 'Salam dariku' dengan tatapan kosong,hari ini tepat dimana Raina bernyanyi di acara perpisahan kelas 12. Raina awalnya ragu,tapi Dirga menyemangati nya agar dirinya tidak down cuma karena Revan tidak menjadi partner nyanyi nya. Raina mendoakan kepalanya lalu menatap sekeliling ruangan musik, melihat banyak orang yang keluar masuk ruangan ini membuat Raina yakin kalau klub musik tidak disia siakan oleh sekolah ini. Anggota lainnya sibuk mengurusi ini itu dan Raina hanya menghapal lirik lagu ini, terbukti Raina sudah hapal dengan lirik nya tapi hatinya merasa tidak enak saja nanti,Revan koma dan Raina malah nyanyi?itu membuat Raina sedikit tidak nyaman.
"Raina"panggil seseorang membuat Raina menoleh.
"Bantu gue bawa gitar itu kedepan dong"ucap Dirga membuat Raina mengerutkan keningnya seraya berdiri dari duduknya.
"Nyanyinya pakai gitar?"tanya Raina yang mendapatkan gelengan kepala dari Dirga.
"Bukan,ini buat anggota musik satunya lagi tampil"Raina Mengangguk mengerti lalu membawa gitar itu kedepan lapangan.
Di lapangan, sudah banyak sekali para murid terutama kelas 12. Baru saja Raina ingin melangkah naik ke panggung Langsung dipanggil seorang dari belakang.
"Raina"Raina menoleh.
"Gitar yang disuruh Dirga kan?"ucap lisna Anggota klub musik. Raina Mengangguk.
"Iya"
"Sini gue aja yang bawa"ucap lisna mengambil alih gitar itu.
"Eh.. tapikan gue yang disuruh"ujar Raina membuat Lisna tersenyum.
"Udah gue aja, mendingan lo siap siap deh"ujar Lisna membuat Raina Mengangguk kecil lalu Lisna membawa gitar itu entah kemana Raina tidak tau,lah masa Bodo..
"Raina"panggil seseorang membuat Raina membalikan badannya.
"Ciee..yang bakal tampil nyanyi"ucap Reina seraya menggoda Raina.
"Tau nih,udah cakep cakep aja"sahut Kinara seraya tersenyum.
"Udah hapal belum lirik nya Rai?"tanya April seraya tersenyum. Raina Mengangguk.
"Udah kok"ketiganya tersenyum.
"Semangat ya!gue yakin Revan lagi senyum melihat lo cantik kaya gini"ujar Reina membuat raina tersenyum tipis.
"Berharap si gitu"balas Raina. Membuat ketiga cewek itu tersenyum tipis mendengarnya.
"Udah ya,gue lihat lo dari snaa"tunjuk Kinara membuat Raina Mengangguk.
"Tampilkan yang sempurna mungkin Rai!"ujar April membuat Raina Mengangguk.
"Yaudah kita kesana ya"ujar Reina lalu mereka berjalan menuju tempat yang tadi ditunjuk Kinara.
Raina menghela nafasnya.
"Coba aja ada revan disini, pasti gue gak bakal bosen gini"gumaan Raina lalu berjalan ke ruangan musik lagi.***
Semua tampilan sudah ditayangkan, pembukaan acara juga sudah berlalu dan sekarang suara yang ditunggu tunggu oleh semua murid,Raina si gadis dingin ingin bernyanyi? padahal bicara saja hanya singkat, apalagi nyanyi coba?dan itulah membuat semua murid penasaran dengan suara Raina.MC Langsung memanggil Raina untuk keatas panggung,dan disinilah Raina. Gadis dingin itu berdiri di depan semua murid SMA WIJAYA BAKTI,dari tatapan mata mereka semua ada rasa penasaran yang membuat Raina sedikit gugup akibat tatapan itu. Raina menyapu seluruh pandangannya,lalu menghela nafasnya nya. Tidak ada revan..itu yang bikin dirinya tidak semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Teen Fiction'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...