09.00~
Masih pagi apa siang si?~
Dihari ini Raina tidak sekolah bersama Reina,Raina tidak diizinkan sekolah samaa Reina hari ini. Padahal kan cuma demam kan?Ampe segitunya kembaran khawatir nya ya guys^_^
Raina mendudukkan bokong nya di karpet merah berbulu di ruang tv rumah Reina,Raina mengambil mangkuk yang sudah berisi mie instan kuah..enak sekali kalau di lihat lihat guys..
Belum sempat Raina menyuapkan sesendok ke mulutnya sudah di ambil alih oleh Reina yang sudah duduk di sebelahnya tanpa rasa berdosa 🤸
"Culametan lo Rei"Reina menggelengkan kepalanya lalu mengambil alih mangkuk yang ada di tangan Raina.
"Orang sakit gak boleh makan yang instan instan Raina.."seraya menghabiskan mie instan itu.
"Apa hubungannya coba?!gue kan demam doang Reina.."Reina menggelengkan kepalanya.
"Emang demam doang..tapi kalo makan nya gak teratur,lo bakal nambah sakit nya"Raina memutar bola matanya malas.
"Bilang aja lo males bikin kan?!"
"Salah satunya itu lah.."Raina menatap kesal Reina yang sedang makan tanpa menghiraukan tatapan Raina.
"Gue makan apa dong?! laper tau!"
"Roti aja..roti bakar Sono bikin"tanpa menoleh.
"Roti abis!kalo gak abis juga gue bakal habisin tuh roti sama selai coklat nya"
"Hah?abis Tah?masa si? perasan bulan kemarin gue beli nya dah Rai"
"Ya udh abis lah.."
"Yaudah setelah gue abisin nih mie,kita ke supermarket dah..beli bahan makanan yang abis dirumah"
"Hm,oh ya Rai.. handphone gue mana?"
"Ohh di bawah bantal"jawab Reina.
"Bawah bantal?"
"Ho'oh,kata Rendi..taruh di bawah bantal aja.. dijamin handphone nya gak rusak karena kan kehujanan"Raina mengerutkan keningnya.
"Malah ke sengkep Reina.."gemes Raina.
"Yaaa gue mah ikuti apa kata Rendi aja"Raina bercoba bersabar ya tuhan..
"Whatever you!"Reina terkekeh mendengar ucapan Raina yang kesal dengan nya.
"Jangan galak gitu ah.. nanti Revan gak suka sama lo hayoo"
"Bodo amat,gue ya gue..gue yang apa adanya, bukan yang ada apanya!"
Reina terkekeh sambil berdiri dari duduknya "gak usah nge-gas juga dong sayang..hahaha"Raina memutar bola matanya malas.
"Cepetan rei!gue laper tau!"
"Iyaa!"teriak Reina dari dapur yang sedang mencuci mangkuk.
****
Supermarket~
"Selai coklat tiga Rei!"ujar Raina membuat Reina Mengangguk pasrah,suka coklat si boleh..tapi jangan sampai koleksi coklat sampe Buluk dong sayang..
Siapa yang suka coklat nih?!
"Raina Ambi eskrim vanilla 3 kup"Raina Mengangguk lalu berjalan menuju tempat eskrim.
Setelah selesai..
Mereka berjalan keluar supermarket dengan menggandeng belanjaannya.
Reina menghela nafasnya.
"Gue bilang kan 3 ice vanilla Raina.."ucap Reina dengan gemas.
"Gue kan juga mau Rei,gak usah pelit gitu lah.."Reina menghela nafasnya lagi.
"Bukan gitu maksudnya astaga..lo kan gak bakal tinggal lama di rumah gue oncom!gue kan gak suka eskrim coklat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Novela Juvenil'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...
