Sepasang Sajadah (END)

🍁 DUA ENAM

19 Oktober 2020

*Masih Flashback kisah Fatih & Aisyah

Aisyah menatap lembut wajah suaminya. Beberapa pertanyaan muncul dalam benaknya. Dia tau persis siapa sosok Amel bagi Fatih.

Wanita yang menjadi cinta pertama Fatih sebelum akhirnya bertemu dengan Aisyah.

"Kau belum tidur?" Kata Fatih yang baru saja terbangun karna pergerakan Renata

"Hmnnnn"

"Tidurlah, Rara juga sudah tertidur?"

"..."

"Rara kemana?"

"Dia Tidur bersama Asih"

"Tidurlah sebelum Rere terbangun"

"Amel, kau masih berhubungan dengannya?"

"..."

"Aku tidak sengaja membuka pesanmu"

"..."

"Akhir-akhir ini kau selalu sibuk keluar saat malam, apa kau bertemu Amel?"

"Sayang, percaya padaku. Aku memang bertemu dengannya, tapi kita hanyalah sebatas teman saja. Tidak ada hubungan apapun antara aku dan dia selain itu"

"Setidaknya kau bisa bicarakan ini padaku"

"..."

"Aku tau persis siapa Amel bagimu. Meski sekarang kalian berteman tapi kenyataanya dia pernah hadir dalam hati mu"

"Sayang, aku dengannya benar-benar tidak ada hubungan apapun"

"Tidurlah, kau bilang mengantuk kan. Aku cek Rara dulu"

Fatih hanya memejamkan matanya frustasi. Entah mengapa Aisyah sangat cemburu bila itu menyangkut mengenai Amel.

Aisyah memasuki kamar yang ditempati Asih dan Rania. Matanya tertuju pada Rania yang sudah terlelap sambil memeluk boneka beruang mini kesukaannya.

"Kau belum tidur Syah?" Tanya Asih.

"Hmnnn, aku liat Rara. Takutnya dia mencari ku"

"Ada apa?, Berantem lagi sama Fatih"

"..."

"Sudahlah, kalian sudah punya anak dua. Berfikirlah dewasa. Dengar dulu penjelasanya"

"Makasih yaa.., aku balik ke kamar dulu"

Aisyah kembali masuk ke kamarnya, terlihat Fatih yang sedang menggendong Rere.

"Rere bangun yaa?"

"Udah tidur lagi"

"Biar aku aja"

"Kamu istrahat aja dulu, biar aku yang urus Rere"

"Hmnnn,,, aku minta maaf. Tadi aku udah marah-marah sama kamu"

"Ngk pp sayang, wajar kalau kamu marah. Itu artinya kamu cinta sama aku, kamu khwatir suamimu ini di ambil orang lain"

"Isttttt..., ge-er"

Seperti biasa sebelum berangkat kerja Aisyah selalu sigap menyiapkan sarapan, ditemani Asih yang sedang mengendong Renata kecil.

"Beneran mau pulang nanti?" Tanya Aisyah pada Asih.

"Iyaa, Mas-ku sudah balik dinas dari luar"

"Padahal Rara dan Rere masih kangen"

"Kapan-kapan kesini lagi"