~Namakamu POV On~
"Permisi" ucap seseorang yang ada dibalik pintu ruangan osis.
'Kok kayak gak asing ya suara nya¿ kayak familiar gitu!' Batin gue
"Masuk!" Ucap kak Bryan.
Setelah orang tersebut masuk ke dalam ruangan.
Tatapan kita bertemu!
Tatapan dia seperti menyiratkan rasa Rindu yang mendalam!
Sedangkan gue memberikan tatapan yang sangat sulit untuk dia artikan!
Tapi gue sendiri menganggap tatapan ini menyiratkan rasa kekecewaan, kebencian dan sedikit ada kerinduan!
Gue dengan segera memutuskan kontak mata dengan dia.
Gue cuma takut!
Rasa itu timbul lagi!
Tapi memang!
Untuk saat ini, masih ada ruang untuk dia dihati gue!
Hanya saja gue sudah berusaha menghapuskannya!
Masih proses!
Belum sepenuhnya!
Gue langsung nunduk menatap kaki yang ada di bawah meja.
Karena takut mereka semua mengetahui perubahan mimik wajah gue saat ini.
"Lu kenapa (nam)?" Tanya Ari yang ada di samping gue, yang sedari tadi memperhatikan gue.
"Gue gpp" jawab gue sambil memperlihatkan senyum palsu gue.
Gue cuma berusaha untuk tidak meneteskan air bening itu, karena mengingat rasa kecewa gue padanya.
~Namakamu POV Off~
"Silahkan duduk!" Suruh kak bryan kepada orang yang baru saja datang itu.
Dan itu membuat orang tersebut tersadar dari lamunannya, yang sedari tadi memperhatikan (namakamu) yang juga sempat menatapnya sebentar.
Lalu dia berjalan ke arah kursi di hadapan Ari dan (namakamu).
Ari hanya memperhatikan gerak-gerik (namakamu) yang menurutnya aneh.
'Gue tau (nam)! Lu lagi nutupin sesuatu dari gue!' Batin ari
"Baik! Berhubung semua sudah datang, jadi kakak akan memulai pengarahan hari ini! Yang pertama...." Jelas kak bryan di depan meja rapat.
Mereka semua memperhatikan apa yang kak bryan dan teman-teman osisnya bicarakan.
Termasuk (namakamu) yang sangat berusaha serius mendengarkan.
Karena dia sangat malas jika harus melirik ke arah lain.
Terutama di hadapannya!
Sedangkan seseorang yang sedari tadi di hadapannya, selalu memperhatikan (namakamu).
Dan sedari tadi juga seseorang tersebut melirik (namakamu) dengan senyum manis yg terukir di wajah tampannya.
"Jadi...adapun calon-calon yang sudah kami pilih, untuk dijadikan kandidat inti osis di kepengurusan osis sekolah yang selanjutnya. Yaitu Aisyah Pricillia dari XI IPA 3, Ari Putra Narendra dari XI IPS 2, (Namakamu) Alyssya dari XI IPA 2, dan yang terakhir dari XI IPS 1 Devano Reygantara! Jadi kalian akan dipilih langsung oleh teman-teman kita melalui voted minggu depan! Jadi untuk siapa yang jadi ketua ataupun pengurus lainnya, bergantung pada voted yang didapat nanti!
Baiklah! Sekian yang dapat kami sampaikan kepada kalian! Selamat berjuang untuk kalian semua!" Jelas kak bryan lalu pergi berlalu dari ruangan, diikuti oleh teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D e s t i n y [DD X INH]✔
FanfictionKata orang, hal yang paling berat adalah keiklhasan. Tapi menurutku menjadi dewasa dan memiliki sikap kedewasaan dalam menghadapi takdir, itu yang sangat berat. But, it's not impossible for someone if they want to try to admit it! Tapi tanpa sadar...