"Syah, Van! Gue duluan!" Ucapnya lalu membayar ke penjualnya dan pergi dari tempat itu.
Ya! Dia Aisyah!
Dari pada nungguin orang yang lagi asik-asiknya berduaan, mending emang dia pergi dari sana.
Disana Devano dan Aisyah masih asik dengan obrolan mereka.
Sampai tidak menyadari kalau (namakamu) sudah tidak ada disana.
***
(Namakamu) memilih duduk di pinggiran lapangan basket.
Sambil menatap lurus ke depan, ditemani teriknya mentari.
Untuk saja ada atapnya, kalau engga mah udah kebakar jadinya.Ini menjadi tempat paling favouritenya dari dia bersekolah disini.
"Kenapa gue agak aneh ya¿ kalau liat dia lebih deket sama orang lain selain gue! Kaya gak terima gitu"
"Apa mungkin gue?"
"Ah nggak, nggak! Palingan cuma karena dikacangin aja gue jadi kaya gini!"
"Udh gue duga, lu pasti disini! Secara ini kan tempat bolosnya elu setiap hari!" Ucap seseorang yang baru saja datang dan duduk di samping (namakamu).
"Mana ada! Gue jarang bolos nyet! Ya palingan kalau lagi kaga mood belajar aja! Gini-gini gue anak rajin"
"Ngapain panas-panasan disini? Mau kayak bule-bule lu? Berjemur gitu!"
"Iyain biar puas lu" pasrah (namakamu), karena mood nya sedang tidak ingin berdebat.
Kalaupun berdebat sekarang, dia pasti kalah dari Ari.
"Ri! Kita foto yuk!! Biar ada new feed di ig gue!" Ajak (namakamu).
"Apa sih yang engga buat kamu!" Ucapnya merayu (namakamu).
"Gausah gembel lu!"
Lalu mereka berfoto berdua, dan di post oleh (namakamu) di ig nya.
namakamu.alyssya
Liked by devreygantaraa and 6.251 others
namakamu.alyssya Monyet lepas🐵
Tagged ariiptr.narend
Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
D e s t i n y [DD X INH]✔
FanfictionKata orang, hal yang paling berat adalah keiklhasan. Tapi menurutku menjadi dewasa dan memiliki sikap kedewasaan dalam menghadapi takdir, itu yang sangat berat. But, it's not impossible for someone if they want to try to admit it! Tapi tanpa sadar...