🍀Damai

823 68 0
                                    

🍀 Playlist 🍀
어떤 별보다 || Red Velvet ( Ost. Hotel Del Luna )
.
.
***

BULAN Shakira a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BULAN Shakira a.k.a Bulan istri Langit. Sejak tadi, gadis bertubuh minimalis itu terus saja bolak-balik dengan gelisah. Bahkan kedua tangannya sudah berada di depan dada. Wajahnya juga terlihat sangat cemas.

"Duhhhh bulan kamu tuh bego banget sih, bener kata kang leo kamu tuh bodoh" ucapnya merutuki dirinya sendiri.

"Ngapain coba kamu pake ngomong kayak gitu tadi sama kang leo, sok pintar banget" ucapnya lagi dengan wajah yang sudah sangat masam.

"Gimana kalo dia marah? cerain kamu? trus kamu mau tinggal dimana? masih untung ada tempat tinggal dan makan gratis" ucapnya terus merutuki dirinya sendiri.

Ia mendudukkan tubuhnya di tepi ranjangnya. Keduanya kakinya sudah bergerak-gerak tiada henti, keringat mulai bercucuran dari keningnya. Tak lupa dengan mengigit kedua jempolnya, membuat gadis itu terlihat benar-benar resah.

"Berpikir, pikir, pikir gimana caranya bujuk kang leo!!!! lagian itu orang ngapain pake bentak-bentak segala sih, jadinya kan bulan  kelepasan! Ishhhh!! aku juga sih lancang banget aaaggghhh gimana dong kalo dia marah trus buang aku ke tong sampah HUUUAAAA.... Bulan juga belum siap jadi janda muda HUUAAHHH..". Ia merebahkan tubuhnya dengan tidak santai. Ia benar-benar menyesali perbuatannya tadi pagi, dengan begitu beraninya ia menceramahi Langit yang tengah marah kepadanya.

Lelah berlonjak-lonjak tidak jelas, akhirnya ia kembali diam dengan memijat pelipisnya. Namun tiba-tiba saja matanya terbuka dan langsung mendudukan dirinya.

"AHA" ucapnya dengan mengacungkan jari telunjuk ke atas. Wajah gadis itu kembali terlihat cerah, padahal awalnya sudah seperti tidak di beri uang jajan seminggu.

"Aku masakin aja makanan kesukaannya, pasti nanti luluh juga" gumamnya. Setelah itu ia langsung berlari keluar kamar dan menuju dapur. Matanya menelusuri isi kulkas dari atas sampai bawah dan mengambil bahan-bahan yang ia perlukan.

30 menit berlalu, ia selesai memasak ayam dan sambal kemangi. Sekarang ia berganti akan memasak usus bakar. Tangannya dengan lihai mulai menusukkan usus ke tusuk sate.

"Kecap? kecap? mana kecap?" tanyanya dengan meneliti setiap inci dapur. Sampai akhirnya matanya menatap sedih, ke arah botol kecap yang sudah berada di tong sampah.

"Ya ampun sampe lupa kalo kecap udah habis, lagian kamu sih bulan, kalo makan kuahnya kecap" gumamnya pada diri sendiri, namun gak berselang lama, ia kembali dengan wajah berbinar.

"Minimarket" gumamnya dengan mata berbinar.

Setelah itu ia langsung mengambil duit di kamar dan melesat berlari ke minimarket, yang sedikit jauh dari rumahnya. Ia menyusuri trotoar itu dengan langkah santai.

OH My Mate ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang