🍀Firasat

710 56 1
                                    

🍀 Playlist 🍀
I can you hear my heart || Epik High
.
.
***

"Dia siapa?" tanya Bulan sembari menoleh menatap Langit, yang ikut terkejut menatap orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia siapa?" tanya Bulan sembari menoleh menatap Langit, yang ikut terkejut menatap orang itu.

Sedangkan orang itu langsung menoleh saat melihat dua sijoli yang masih diam di depan anak tangga. Orang itu menatap heran ke arah Bulan. Setelah itu beralih menatap Langit.

Bulan jelas mengingatnya, pria itu adalah cowok yang berada di frame foto Langit. Masih ingat bukan cowok yang lebih pendek dari Langit dan merangkul gadis yang berada di tengah-tengah mereka.

"Bos" sapa orang membuat lamunan Langit dan Bulan buyar.

"Kamu masak aja, anggap aja gak ada dia" ucap Langit membisikan di telinga Bulan dan di angguki dengan patuh oleh Bulan. Langit tersenyum tipis mengusap kepala sang istri. Bulan pun langsung beranjak tanpa memperdulikan orang itu.

"Bos, itu sape? sa'oloh! itu ngapa tadi pake elus-elus?" tanya orang itu saat Langit sudah ikut duduk di ruang keluarga.

"Ngapain lo kesini?" tanya Langit tanpa mempedulikan pertanyaan Galih. Ya, bisa kalian duga jika Galih sampai sekarang memang belum mengetahui jika Langit sudah beristri.

"Maenlah, biasanya juga gue kesini kalo weekend kok kali ini lo kayak kaget sih? Itu tadi cewek cakep sape lagi" sargas Galih, pasalnya dia memang sudah penasaran dengan keberadaan Bulan.

"Oh" balas Langit singkat dan malah asik menonton TV.

"Gue nanya ya, Langit yang ganteng tapi masih jomblo! itu tadi cewek siapa? pembantu baru? eh tapi gak mungkin masa lo manis bener sama pembantu, mana pake usap-usap kepala! trus keponakan lo? setau gue keponakan sematawayang lo yang cewek cuma si tara anaknya Laskar pan! Trus ist----" seketika mata Galih membulat sempurna.

"Lo tau sendiri jawabannya" balas Langit terkekeh pelan melihat wajah kaget Galih.

"What!!!! Serius itu barusan istri lo? masih muda banget? lo dapat dimana yang begitu? gue mau satu" ucap Galih beruntun.

Plakkkkk

"Dara denger abis lo" ucap Langit sembari menggeplak kepala Galih, ia juga langsung berlalu meninggalkan Galih ke dapur.

Sesampainya di dapur, Langit langsung menatap pemandangan dimana Bulan tengah mengiris bawah dan cabe. Karena enggan menganggu aktivitas Bulan, ia memilih untuk membuat minuman sendiri untuk dirinya dan juga Galih.

"Eh Kang Leo! mau bikin apa? biar bulan yang bikinin ya" ucap Bulan begitu menyadari kehadiran suaminya.

"Gak usah, kamu masak aja saya udah lapar" balas Langit terdengar cuek, namun berbeda di telinga Bulan. Ia seolah mendapat sebuah perhatian, wajahnya seketika yang tadi masam kini sudah cerah. Senyumnya tak pudar menatap Punggung Langit.

OH My Mate ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang