🍀Tanpa Izin

716 50 2
                                    

🍀 Playlist 🍀
You are so beautiful || Eddy Kim


.
.
***

"Kang Leo, kang?" panggil Bulan sembari mendudukan diri di sebelah Langit yang nampak tengah mengetik sesuatu di laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kang Leo, kang?" panggil Bulan sembari mendudukan diri di sebelah Langit yang nampak tengah mengetik sesuatu di laptopnya.

"Ya dengan saya disini? Ada yang bisa saya jawab?" sahut Langit tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Kang Leo kenal ibu-ibu yang badannya gendut terus tinggal di rumah ujung itu gak?" tanya Bulan dengan penasaran. Seberapa saat Langit terlihat terdiam, bahkan tangannya yang semula mengetik ikut berhenti, dengan alis yang berkerut. Setelah itu ia kembali biasa dan mengetik.

Namun beberapa saat kemudian Langit kembali mengetik di laptopnya. "Gak" balas Langit acuh.

"Beneran? emang Kang Leo tinggal disini berapa lama?" tanya Bulan lagi dengan kaki Langit yang ia jadikan bantal karena ia sudah telentang. *Bukan Telen Tang.

"Sejak umur kamu 8 tahun" balas Langit. Bulan terdiam, beberapa saat kemudian ia langsung mengangkat jarinya untuk menghitung.

"10 tahun yang lalu, gitu aja ngitungnya lama" cibir Langit.

"Ya Kang Leo sih, kalo ada jawaban simple ngapain pake jawaban ribet" sewot Bulan kesal, seolah-olah Langit tengah mengetesnya. Sedangkan Langit hanya diam tanpa mau menjawab celotehan tak jelas Bulan.

"Eh tapi, ck... ck... ck... ternyata Kang Leo udah tua banget ya" ucap Bulan menggeleng-gelengkan kepalanya menatap Langit.

"Lambemu itu" balas Langit menarik bibir Bulan.

"Eh Kang, selama itu tinggal disini masa gak kenal sama tetangga sih Kang?" tanya Bulan lagi setelah menjauhkan tangan langit.

"Terus saya harus kenalan satu-satu gitu?" sewot Langit menatap Bulan kesal.

"Ya seenggaknyakan tau gitu" ucap Bulan bangkit dan duduk menghadap Langit.

"Gak penting" ketus Langit. "Kang Leo gak asik" ucap Bulan sembari memukul kaki Langit yang kebetulan berada di depannya.

"Ck, kamu bisa diam gak sih?" ujar Langit sembari menahan tangan Bulan yang memukulnya.

"Lagian Kang Leo ngapain sih?" tanya Bulan sembari menyembulkan kepalanya menatap layar laptop Langit.

"Saya lagi ngerjain kerjaan yang belum selesai, besok siang mau di pake buat kerja sama, sama perusahaan lain makanya kamu diam dan jangan ganggu saya kalo kamu masih mau makan" ceramah Langit sembari menggeser tubuh Bulan sedikit menjauh darinya.

"Apa hubungannya makan sama Kang Leo kerja?" gumam Bulan dengan memegang dagu.

"Kalo saya gak kerja gak ada duit kamu mau makan apa ha?" ketus Langit membuat Bulan nyengir.

OH My Mate ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang