🍀Bertemu

599 50 0
                                    

🍀 Playlist 🍀
냥 나를 버려요 || 하동균

.
.
***

Senin adalah hari dimana banyak mendapat makian dari penduduk negara berflower

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senin adalah hari dimana banyak mendapat makian dari penduduk negara berflower. Tapi rupanya tidak untuk gadis berwajah Oval yang tangah memasak sarapan untuk suaminya itu. Sedari tadi senyum di wajahnya bahkan tak pernah luntur.

Ia menoleh saat mendengar suara langkah kaki di belakangnya. Senyumnya semakin lebar saat melihat wajah seseorang yang membuatnya pagi ini terlihat lebih ceria.

"Selamat pagi suami Bulan,bagaimana tidurnya tadi malam?" tanyanya dengan ramah.

"Baik, sama seperti biasa tapi tadi malam saya sempat terbangun saat mendengar suara kamu ngorok" ucap Langit sembari duduk di meja makan.

"Ck, masalah itu gak usah di bilang kali Kang, malu sama readers" dengus Bulan sembari membawa dua piring berisi nasi goreng Pete.

"Biarin, biar semua tau kalo kamu tidur itu ngorok" balas Langit tanpa peduli dengan Bulan yang sudah kesal.
"Itu sama aja )ang Leo bongkar masalah ranjang" sinis Bulan.
"Ck, bahasa kamu masalah ranjang segala" balas Langit acuh.

"Ck, itukan adegan Bulan ngoroknya di ranjang ya berarti masalah ranjang kan" ucap Bulan tak mau kalah.
"Whatever" balas Langit.

"Ini apa?" tanya Langit saat melihat makanan di depannya.
"Itu namanya piring, di dalamnya ada seonggok nasi goreng beserta teman temannya" jelas Bulan sudah seperti seorang guru TK.
"Maksud saya ini apa ijo-ijo?" tanya Langit sembari menunjuk sebutir pete dengan Garpu di tangannya.

"Itu namanya Pete, PE-EPE-TE-ETE------

"TETE" ucap Langit lantang, sebelum Bulan mengejanya lagi.

"CK PETE KANG PETE" geram Bulan.

"Saya gak mau makan ini" ucap Langit menjauhkan piring itu darinya.
"Kenapa sih kang? Ada apa dengan Pete?" tanya Bulan sembari menyuapkan sesendok Pete ke dalam mulutnya.
"Ehmmm Nyam~Nyam~Nyam Enyakkkk" ucap Bulan memejamkan matanya menikmati masakannya.

"Beneran?" tanya Langit terlihat penasaran.
"Iyalah, makanya ayo coba dulu kang" ucap Bulan bersiap mendekati Langit.

"Gak, gak pagi ini saya mau meeting sama kal--- nyam~~" mata Langit membulat saat merasakan sesuatu dengan bau yang menyengat memasuki mulutnya. Ia memejamkan matanya terpaksa mengunyah. Beberapa saat ia membuka matanya lagi dan menatap Bulan dengan kesal.

OH My Mate ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang