OH My Mate ! [COMPLETED]

🍀Perintah Mami

🍀 Playlist🍀
Maze || Yongzoo
.
.
***

Detik terus berlalu, menit, jam bahkan hari. Sudah hampir dua bulan sejak hari itu. Tapi semuanya masih seperti biasa, Bulan tetap menjadi ibu rumah tangga. Dan Langit masih sering sibuk bekerja.

Tentang kehamilan? belum ada tanda-tanda akan kehamilan Bulan. Langit sudah sering mengajak Bulan untuk periksa ke dokter kandungan, tapi gadis itu tetap tidak mau dan masih yakin jika ia tidak hamil. Dan ini membuat Langit sering di tekan oleh Zetti. Seperti hari ini.

"Atas dasar apa sih Mami minta aku cerai segala" ucap Langit yang tak habis pikir dengan jalan pikiran Maminya yang pagi ini tiba-tiba datang dan meminta Langit menceraikan istrinya.

"Leo, ini sudah hampir 4 Bulan kalian menikah dan gadis itu belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan" ucap Zetti kesal sendiri dengan anak sulungnya itu.

"4 bulankan Mi? bukan 4 tahun" ucap Langit berusaha sabar.

"4 bulan bukan waktu yang sebentar Leo" dengus Zetti.

"Mungkin memang belum waktunya aja Mi" ucap Langit memijat pelipisnya yang terasa berdenyut dengan kehadiran Maminya.

"Apaan sih kamu, umur kamu udah berapa? umur mami udah berapa? dan kamu bilang belum waktunya?" tanya Zetti marah.

"Jangan egois Leo, Mami seperti ini karena Mami sayang sama kamu, Mami tau kamu sangat ingin punya anak" ucap Zetti melanjutkan ucapannya.

"Iya Mi tapi kan belum di kasih sama Tuhan " ucap Langit dengan nada lemah.

"Ya makanya turuti ucapan Mami, kamu ceraikan gadis itu dan menikah dengan Bintang. Kekasih kamu yang sangat kamu cintai, heh, bahkan mami tau kamu masih sangat mencintai Bintang" ucap Zetti membuat Langit naik pitam. Ia langsung menoleh ke arah Zetti.

"Lebih tepatnya mantan kekasih" ucap Langit menekan kata mantan pada ucapannya.

"Oh jadi Mami udah di hasut sama perempuan itu ya? Ck, Mami lupa dia udah ninggalin aku Mi! ninggalin aku bersama lelaki lain" ucap Langit berdiri dari tempat duduknya.

"Mami gak di hasut Leo, yang Bintang bilang itu benar. Bulan tidak serius dengan kamu dia tidak cinta dengan kamu, gadis itu hanya membutuhkan harta kamu! kalo dia cinta sama kamu sudah dari dulu dia hamilkan" ucap Zetti seakan Bulan Memang sangat buruk.

"Mami percaya kepada wanita itu?" hardik Langit dengan mata tajam yang menusuk.

"Jelas Mami percaya, Mami lebih dulu kenal dengan Bintang dari pada istri tidak berguna kamu itu" ucap Zetti pedas.

"Kita lebih mengenal Bintang, dia gadis dari keluarga terpandang, sepadan dengan keluarga kita, tidak dengan gadis bernama Bulan itu hanya gadis kampung" ucap Zetti membuat Kuping Langit semakin panas.