kisah cinta dan rumah tangga Jenlisa yang diselipi orang ketiga, rasa cinta yang berlebihan, mampu kah menjadikan nya sebagai pegangan untuk mempertahankan biduk rumah tangga yang sudah mereka bina lebih dari satu dekade.
Setelah lulus kuliah, pasangan ini pun menikah, terlahir dari keluarga kaya raya membuat jalan karir yang mereka pilih pun menjadi lebih mudah untuk di lalui, Jennie menjelma menjadi artis drama terkenal di Korea, juga menjadi bintang iklan untuk beberapa produk, sementara Rio, dia adalah pewaris dari perusahaan pembuatan jam tangan dengan merk terkenal Alpha Midi, jam tangan mewah yang tak perlu lagi di ragukan kwalitas nya.
Dan saat ini, dia sedang meeting di kantor nya untuk peluncuran produk jam tangan seri terbaru keluaran dari perusahaan nya, ada beberapa nama yang diusulkan, tapi Rio belum memutuskan nya.
Dreet. . . Dreet. . .
Ponsel Rio bergetar saat dia sedang keluar dari ruang rapat diikuti asisten nya yang setia mengikuti kemana pun boss nya pergi
Wifey is calling
"Hallo"
"Sayang, jangan lupa jemput Jenno di sekolah ne, aku shooting sampai malam hari ini"
"Baiklah, jangan lupakan makan malam mu"
"Okey, bye honey"
Rio memasukan kembali ponsel nya ke dalam saku celana nya.
"Seulgi-ahh" panggil Rio pada sang asisten
"Yaa boss" jawab Seulgi berjalan lebih cepat untuk mensejajarkan langkah nya dengan sang atasan.
"Apakah masih ada jadwal untuk ku hari ini?" Tanya Rio.
"Bagus, aku akan menjemput putra ku, kamu jangan pulang terlalu malam ne" pesan Rio pada Seulgi, sahabat masa SMP nya dulu.
"Yess boss" jawab Seulgi, Rio pun pergi meninggalkan kantor nya untuk menjemput sang putra, yaa Rio dan Jennie memang sudah di karuniai seorang putra yang mulai beranjak dewasa, Jenno Maheveen nama nya, dia duduk di kelas 2, junior high school.
Bugh
Jenno menutup pintu mobil penumpang samping sang ayah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey jagoan, bagaimana sekolah mu hari ini?" Sapa Rio pada sang putra
"Ada murid pindahan di kelas ku dadd" cerita sang anak pada sang ayah.
"Oh ya?" Respon Rio
"Uhum, dia sangat cantik" ucap Jenno yang wajah nya langsung merona mengingat murid baru dikelas nya tadi, Rio terkekeh melihat reaksi malu-malu sang putra
"Siapa nama nya?" Tanya Rio menanggapi obrolan putra satu-satu nya itu.
"Choi Ji-su, tapi aku boleh memanggil nya Lia" cerita Jenno