9. Perceraian

4.8K 350 113
                                    

Pertengkaran keduanya tak kunjung usai, Jennie terus menuduh Rio mencium wanita lain.

"Aku tidak mencium nya" elak Rio


"Bohong, seorang pengkhianat tak akan pernah mau mengakui kecurangan nya" hardik Jennie.


"Kamu salah lihat Jennie-ahh, kamu terlalu dibutakan oleh rasa cemburu mu" Rio masih  berusaha untuk menjelaskan nya pada sang istri.


"Ya, aku cemburu, aku akui itu, wanita mana yang tidak cemburu melihat suami nya mencium wanita lain didepan mata kepalanya sendiri, wanita mana yang tidak cemburu Rio?" Teriak Jennie histeris.


"Aku cemburu karena aku sangat mencintaimu, tapi ini rupanya yang aku dapat kan, di hadapanku kamu berani bermain dengan wanita lain, lalu bagaimana dengan selama ini saat aku tak disisi mu?" Tuduh Jennie makin tak masuk akal.


"Jennie-ahh, buang pikiran kotor mu itu, semua tak seperti yang terlihat, dia hanya membisikan salam untuk Seulgi, kami tidak berciuman" balas Rio, Jennie menggeleng tak mau menerima penjelasan sang suami.


"Aku ingin kita bercerai" pinta Jennie


Duar


Ucapan sang istri mengejutkan Rio, dia bagai di sambar petir disiang hari, Jenno memejamkan kedua matanya, karena tangis nya semakin deras mendengar ucapan sang mommy, Seulgi sendiri bingung, tak tahu harus bagaimana, pulang juga tak mungkin karena dia tak tega meninggalkan Jenno dalam kondisi orang tua nya yang sedang bertengkar hebat.

Rio terdiam, Jennie sedang dalam puncak kemarahan nya, jadi percuma menjelaskan semua nya, Jennie tetap tak mau mendengar, Rio lebih memilih untuk pergi ke ruang kerja nya, duduk dalam suasana hati yang kacau, melamun menatap keluar jendela, sementara Jennie, dia menangis meraung-raung di dalam kamar nya.


Rasa cinta nya yang berlebihan pada Rio membuat Jennie begitu terluka dengan perbuatan sang suami yang menurutnya telah mencium wanita lain, dan rasa sakit membutakan pikiran nya yang langsung membuat keputusan sepihak, yang bisa saja, itu adalah keputusan yang kelak akan dia sesali seumur hidup nya.


Pagi nya, Rio keluar dari ruang kerja nya, suasana rumah sudah sepi, kekacauan yang Jennie perbuat semalam, sudah dibereskan oleh bibi Han, asisten rumah tangga di kediaman Rio.


Jennie sendiri tak main-main dengan keputusan nya yang sudah bulat, dia sudah mengajukan surat perceraian ke pengadilan.


Rio mendatangi lokasi shooting iklan yang Jennie bintangi, tapi wanita itu menolak untuk menemui Rio, tak hilang akal, Rio mengirimi nya bunga setiap hari untuk membujuk sang istri, tapi bunga itu selalu berakhir di tempat sampah.

Pria itu berjalan gontai menuju ke rumah nya sepulang dari kantor.

Ceklek

Pintu nya tak bisa dibuka, kunci nya tak bisa masuk, Jennie rupa nya telah mengganti knop pintu rumah nya, membuat Rio jadi tak bisa masuk ke rumah nya sendiri, yang arti nya, Jennie telah mengusir nya secara tidak langsung, dari rumah nya sendiri, yaa, rumah itu adalah milik Rio, tapi sekarang Jennie menguasai nya, terpaksa Rio pulang ke rumah lama nya, dan dia semakin terkejut saat mendapati semua barang-barang nya ternyata sudah berada disana.

"Seulgi-ahh, datanglah ke rumah lama ku, bantu aku membereskan nya" perintah Rio pada anak buah nya lewat telpon.


Rumah ini juga tak kalah mewah sebenar nya, hanya lebih kecil dari yang di huni Jennie sekarang.

Seulgi datang membawa minuman dingin, dan makan malam untuk boss nya, dia membantu Rio membersihkan dan menata kembali rumah nya yang dahulu.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang