27. Konser Rose

4.1K 363 68
                                    

"Kamu serius boy, meminta daddy menikahi Rose aunty?" Tanya Rio hati-hati

"Uhum" bocah itu mengangguk, rasa lapar Rose dan Rio menguap mendengar penuturan sang putra, mereka tegang karena Jenno tiba-tiba membeberkan rahasia yang selama ini mereka tutupi dengan sempurna.

"Jenno tidak marah?" Selidik Rio.

"Daddy butuh aunty untuk mengurus segala keperluan daddy, dan Jenno juga sayang Rose aunty, tak mau kehilangan aunty" jawab sang bocah tersenyum menatap Rose yang pipi nya bersemu malu.

Cup

"Terima kasih sudah mengerti daddy" ucap Rio mengecup kepala Jenno yang kembali fokus pada isi mangkuk nya.

Rio menggendong Jenno di punggung nya, membawa tubuh sang anak yang sudah berkali-kali menguap.

"Aunty, ayo kita tidur" ajak Jenno sebelum masuk kamar, Rose terkikik mengejek pada Seulgi, yang berdecak kesal.

Mereka tidur dengan posisi Jenno disamping kiri sang ayah, dan Rio ditengah, pria kecil itu mengintip Rose dibalik punggung ayah nya dan  . . .

Hap

"Astaga Jenno" kaget Rose karena bocah itu melompati tubuh ayah dan aunty untuk berbaring disamping Rose.

"Hehehe. . . " kekeh Jenno polos.

"Jenno ingin di dekat aunty" ungkap sang bocah, Rio dalam hati pun girang, karena masih tetap bisa berdekatan dengan sang kekasih.



Dihari yang berbeda, Rose mengunjungi kantor Rio, dan dengan manja nya dia duduk menyandarkan kepalanya dilengan kanan Rio, tangan kanan nya memainkan rambut panjang sang kekasih.

"Yeobo" panggil Rose, pada Rio yang menatap wajah samping Rose yang begitu cantik.

"Mulai minggu depan aku sibuk latihan untuk konser ku, jadi aku tak bisa menjemput Jenno pulang sekolah" beritahu Rose sedikit menyesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mulai minggu depan aku sibuk latihan untuk konser ku, jadi aku tak bisa menjemput Jenno pulang sekolah" beritahu Rose sedikit menyesal.

"Tak apa, masih ada mommy nya, biar Jennie yang menjemput nya, dia butuh banyak kesempatan untuk mengambil hati Jenno kembali" jawab Rio

Dan yaa, Jennie yang sekarang memilih untuk menjadi seorang kolumnis disebuah majalah fashion ternama, memiliki cukup banyak waktu luang bagi sang putra, dia menggunakan kesempatan yang Rio berikan dengan sangat baik, untuk membangun kembali ikatan nya dengan sang putra.


"Mommy?" kaget Jenno karena bukan Rose yang menjemput nya.

"Yess boy, kita main ke rumah mommy ne, aunty ada latihan, jadi tak bisa menjemputmu" beritahu Jennie.

"Okey" Jenno mengangguk mengerti.

"Kita belanja dulu, Jenno mau beli apa?" Tanya Jennie.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang