22. Rose Cemburu

4.6K 375 139
                                    

Rio mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh, Rose tegang dibuat nya, dia tak tahu apa yang membuat Rio sepanik ini, dan dia juga tak berani bertanya.


Sesampai di rumah sang mantan istri, Rio langsung berlari masuk ke dalam rumah.


"JENNIE-AHH" teriak nya cemas, juga khawatir, diikuti Rose dibelakang nya.


"Dia disini tuan" beritahu bibi Han, Rio langsung masuk ke kamar nya dulu, dan menemukan sang mantan istri tergeletak tak sadarkan diri dengan luka menganga di pergelangan tangan kiri nya, Jennie mencoba bunuh diri dengan memotong nadi nya menggunakan cutter yang dia beli di mini market sepulang shooting tadi.


"Jennie-ahh" Rio menghampiri.



"Chaeyoung-ahh, buka kan pintu mobil, cepat, perintah Rio, dia menggendong tubuh Jennie untuk di bawa ke rumah sakit.


Rose hanya terdiam melihat wajah gelisah Rio, yang menunggu di lorong ruang IGD bersama nya, Rose ingat betul sepanik apa Rio tadi, sekalut apa sang kekasih begitu mendengar kabar tentang mantan istri nya.


Rio dan Rose memang sudah resmi berkencan, hanya, mereka masih menyembunyikan nya dari Jenno.

Flashback on

Rio menjatuhkan kepalanya ke lutut Rose yang tepat berada disamping nya malam itu, malam dimana dia menemui Jennie dirumahnya untuk meminta ijin membawa sang putra keluar, tapi yang di dapati justru tanda intim di leher sang mantan istri, Rio patah hati.


"Chaeyoung-ahh" panggil Rio masih menyandarkan kepalanya dilutut Rose


"Mulai hari ini, aku ingin melupakan Jennie, dan mengusirnya dari hati ku, mau kah kamu membantuku menyingkirkan nya Chaeng? Meski aku baru sekedar menyayangi mu, tapi aku berjanji akan mulai belajar untuk mencintaimu" ungkap Rio pada Rose, mendengar pengakuan Rio yang mendadak, Rose tak dapat menolak.


Flashback off



Dan akhir nya, justru Rose lah yang terlebih dahulu jatuh cinta pada Rio, jujur dia cemburu melihat Rio yang seolah bersikap jika dia masihlah suami Kim Jennie, pria itu terus duduk gelisah, kaki nya tak bisa berhenti bergerak, mulut nya tak bisa diam merapalkan doa, hati Rose sakit, dia terlanjur larut dalam peran nya sebagai kekasih Rio, pria yang tengah menangis khawatir sekarang, Rose mendekat, dia meremas pelan bahu kiri Rio, untuk memberinya kekuatan.



Rio mendongak menatap Rose, lalu memeluk pinggang wanita itu, dan menangis hebat.


"Aku belum siap kehilangan dia Chaeng, aku belum siap" rancau Rio membuat hati Rose semakin nyeri, sang kekasih ternyata masih mencintai mantan istri nya.


"Dia akan baik-baik saja, percayalah" hibur Rose mendekap kepala Rio dan mencium kepala nya.


Nyawa Jennie terselamatkan, tapi dia masih belum sadarkan diri, Rio dan Rose menatap tubuh Jennie yang terbaring diruang perawatan, dengan kedua mata terpejam, Rio memperbaiki selimut yang membungkus tubuh kurus ibu nya Jenno itu, Rose membuang tatapan nya, lalu berjalan keluar ruangan terlebih dahulu.


Rio pun menyusul Rose keluar.


"Ayo kita pulang" ajaknya mengulurkan tangan kirinya pada Rose, dan mereka pun pulang malam itu.


Pagi nya

Rio memasak bubur di dapur, Rose yang baru keluar kamar pun heran, menghampiri Rio.

Rio memasak bubur di dapur, Rose yang baru keluar kamar pun heran, menghampiri  Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang