festival (2)

1.6K 269 82
                                    












"Cuy gile gile gue speechless." ujar Haechan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya takjub. "Berasa nonton drakor sumpah." lanjutnya.

Yiren menutup mukanya dengan dua tangannya karena malu. Chenle yang berada di sebelahnya tertawa pelan.

Kejadian tadi masih membuat satu sekolah syok. Ga bisa dibayangin saat Yiren tengah kebingungan di lapangan, tiba-tiba seorang Zhong Chenle datang tepat waktu dan menggendongnya menuju garis finish.

Kelas mereka memang ga dapat juara, tapi bisa dibilang memuat sejarah yang langka.

"Gimana lo bisa tiba-tiba muncul gitu anjir kita semua kaget tau ga?" seru Yeji.

Chenle menyandarkan punggungnya lalu melipat tangannya. Yiren jadi kesengsem sendiri. Chenle sangat tampan hari ini dengan kaos hitam, topi hitam, dan jaket merek Bape andalannya.

"Thanks to Beomgyu. Dia minjemin jetnya buat gue." jawab Chenle.

Hyunjin melotot dramatis, "bajaj people cant relate." dengusnya penuh iri.

"Tuan muda datangnya dadakan banget. Bukannya lo lagi ada urusan di Jepang?" tanya Yuqi heran.

"Kangen seseorang, makanya gue balik lebih awal."

Satu kelas langsung ber-oh ria sambil tersenyum mengejek.

"Ah nona muda kita malu-malu kucing nehhh." kompor Somi sambil merangkul Yiren yang kini udah kaya kepiting rebus.

"Ahahah bucin teros." goda Jaemin.

Chenle berdiri dari duduknya, "Gue sama Yiren cabut dulu ya." ucapnya sambil meraih pergelangan tangan Yiren. Yiren menundukkan kepalanya malu. Teman-temannya masih aja menggoda mereka.

Yiren ga nyadar, sebelum mereka pergi menjauhi tribun kelas, Chenle sempat melirik Jinyoung dengan tatapan dingin.






















💎

Yuqi berkeliling mencari makanan sendiri. Cewek-cewek yang lain mager dan pada ga mau kepanasan pas Yuqi ajak buat keliling. Gadis mungil itu melihat stan makanan OSIS dan menghampiri stan itu. Bukan karena apa-apa, tapi karena ada Lucas yang lagi sibuk menggoreng bakso dengan serius, tapi jatuhnya lucu.

"Goreng apaan tuh kak? Kayanya enak." sapa Yuqi riang, sudah melupakan sikap nyebelin Lucas tempo hari.

Lucas tampak terkejut dengan kehadiran Yuqi, namun akhirnya menjawab, "Goreng pala lu. Enak nih krenyes krenyes."

"Ih apaan sih." rutuk Yuqi. 




Lucu banget tolong mamaa akdkrsjdjwd  jerit gadis itu dalam hati.




"Jangan senyum-senyum ga jelas lu, nanti kesambet arwah bakso."

"Hahahaha lucu." sinis Yuqi. "Btw, pesen dong, kak! Bakso gorengnya 1 porsi rasa bbq."

"Nah gitu dong, dipesen. Bukan nyerocos kaya ibu kosan gue." ujar Lucas lalu mengambil satu bungkus bakso beku. 

"Idih siapa juga yang nyerocos. Perasaan kakak mulu yang melawak ga jelas."


PLETAKKK!


























💎

"Aduh sakit goblok."

"Kakak yang goblok, malah lupa tutup panci. Jadi kena kan letupannya." protes Yuqi sambil mengolesi saleb ke kening Lucas dengan perlahan. 

Diamonds |Chenle × YirenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang