don't you know

1.6K 263 21
                                    

ahahaha akhirnya apdet lagi! Maaf ya manteman, aku lagi kurang mood buat ngelanjutin soalnya sepi komenan #hiks

tapi berhubung aku sayang banget sama yg udah vomment, aku lanjutin deh! Vote dan komennya sangat sangat dihargai.

happy reading ❤


"Habis ini mau kemana?"

Yiren dan Jinyoung keluar dari toko sablon. Hari ini mereka janjian mau beli perlengkapan buat festival seusai camping.

"Hmm... nyari ornamen pelengkap. Kaya terompet, kacamata, dan sejenisnya." Jinyoung menjawab pertanyaan Yiren sambil membaca kertas yang berisi list barang-barang yang diberi pak Taeil tempo hari.

Yiren menangguk sambil menerima helm dari Jinyoung. Jinyoung menjalankan motornya menuju mall.

Jujur, Yiren takut setengah mati saat Jinyoung mulai menjalankan motornya. Ini pertama kalinya dia naik motor.

Yiren memegang jaket Jinyoung erat-erat sambil menutup matanya. Jinyoung terkekeh, padahal Jinyoung ngendarainnya santai aja tuh. Setelah sampai, mereka pergi ke beberapa outlet.

"Ini dibeli ga?" tanya Jinyoung sambil menggoyangkan wig kribo bewarna pink.

"Hahaha emangnya buat siapa?" Yiren tertawa.

"Cocok nih buat Haechan, Hyunjin, sama Chani. Trio badut."

Yiren tertawa lagi, "Ya udah kita ambil aja." ujarnya sambil mengambil beberapa wig warna warni ke keranjang.

Jinyoung mengangguk sambil terkekeh. Tiba-tiba, cowok itu menyadari hp Yiren yang berada di tasnya berbunyi. Yiren memang menitip tasnya ke Jinyoung agar lebih leluasa pas berbelanja. Nama Chenle tertera dilayar hp.

"Yiren." panggil Jinyoung.

"Hm?" Yiren bergumam, sedang sibuk memilih kumis palsu.

"Chenle nelpon nih."

"Ya udah angkat aja."

"Oh oke."

Yiren langsung terdiam. Dia baru nyadar sesuatu.

Jinyoung kan ga tau gue ada hubungan sama Chenle? Nanti dia curiga gimana?? hebohnya dalam hati.

Gadis itu buru-buru ingin menghentikan Jinyoung, tapi Jinyoung udah terlanjur menjawab telpon. Cowok itu berjalan menjauh sedikit.

Yiren melipat bibirnya panik. Dalam hati, Yiren memarahi dirinya karena ceroboh.

"Halo, Le?"

"Lah, ini Jinyoung ya?"

"Iya. Gue sama Yiren lagi nyari perlengkapan buat festival."

"Oh iya gue lupa. Kemarin Yiren udah bilang kok. Btw Yiren mana?"

Jinyoung melihat ke arah Yiren sebentar yang kelihatannya lagi fokus  milih barang. Padahal mah, Yiren lagi pura-pura sibuk biar ga ketahuan kalau Yiren lagi kalang kabut.

"Lagi milih-milih barang."

"Ohh oke. Bilang ke dia nanti gue telpon."

"Hooh sip."

Setelah Chenle mematikan sambungan, Jinyoung menghampiri Yiren.

"Kata Chenle, ntar dia bakal nelp-"

"Udah semua nih. Yuk, bayar." potong  Yiren cepat sambil membawa keranjang belanjaan ke kasir. Jinyoung mengekor di belakang.

Mereka harus mengantri sebentar karena pengunjung cukup ramai.

Diamonds |Chenle × YirenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang