jealous

1.6K 221 61
                                    

Jangan lupa follow!








Yiren mengecek hpnya, jam menunjukkan angka 18:15. Gadis itu kembali melihat Chenle yang sedang berlatih basket.

Selama beberapa hari ini, Chenle sibuk dengan persiapan lomba basket antarkota dan beberapa hari ini juga Yiren belum mendapat petunjuk apa-apa soal kisah dibalik keluarga Zhong. 

Entahlah, gadis Wang satu ini merasa hubungan Chenle dan papanya tidak bisa dibiarkan terus. Dan mungkin ini ada hubungannya dengan mamanya, Nyonya Victoria karena beliau tampak misterius.

"Ga pulang, Ren?" 

Yiren langsung sadar dari lamunannya. Gadis itu menoleh ke sumber suara, "Bikin kaget aja lo." ucapnya lalu terkekeh.

"Hahaha sori sori." Jinyoung tertawa kecil. Cowok itu melirik Yiren lalu mengikuti arah pandang gadis itu. "Ooh nungguin Chenle?"

"Hm." gumam Yiren, masih fokus menonton Chenle yang sedang mendribble bola. "Lo sendiri kenapa belum pulang?"

"Ada rapat OSIS hari ini."

"Oohh."

"Hmm Yiren."

Yiren menoleh, "Ya?"

"Ada yang mau gue sampaikan."

Jinyoung tampak berpikir sebentar. Cowok itu tampak ragu. Yiren menatapnya bingung.

Jinyoung akhirnya menggelengkan kepalanya, "Ga jadi deh." ia tersenyum lagi.

"Gue pulang ya."

Yiren mengangguk lalu melambaikan tangannya ke arah Jinyoung. Yiren sempat bertanya-tanya apa yang ingin disampaikan Jinyoung namun tangan seseorang mendarat di puncak kepalanya.

"Kok bengong?" Chenle menepuk-nepuk kepala Yiren.

"Udah selesai latihannya?" Yiren balik bertanya.

"Udah yanggg. Tuh udah pada bubar."

Yiren mengangguk semangat, "Ya udah, yuk ke toko buku!"

Mereka berjalan menuju parkiran. Hari ini Chenle membawa mobil sendiri karena ia berjanji akan menemani Yiren ke toko buku langganannya.

Novel serial favorit Yiren edisi terbatas baru saja diluncurkan hari ini. Tentu saja nona muda satu ini tak mau ketinggalan stok. Yiren bisa aja memesannya lewat online, tapi hitung-hitung quality time dengan Chenle sebelum cowok itu berangkat untuk turnamen.








"Aku tunggu di–" Omongan Chenle terpotong saat melihat Yiren tak berada di sebelahnya.

Mereka baru menginjakkan kaki di toko dan Yiren langsung melesat menuju rak novel favoritnya. Chenle terkekeh kecil melihat gadisnya tampak antusias memilih beberapa buku.

Cowok Zhong itu memutuskan untuk melihat buku-buku yang terpajang rapi di rak dekatnya. Netranya menangkap sebuah buku tebal bewarna hitam yang berada di rak best seller.

By Victoria Song.

"Bukunya mama..."

Chenle hendak mengambil buku yang menarik perhatiannya tadi, namun cowok itu mengurungkan niatnya saat seseorang menepuk pundaknya.

"Hai! Ketemu lagi."

Seorang gadis berkepang dua tersenyum manis. Chenle ingat gadis ini, tentu saja.

"Halo, Ningning."

"Ngapain kesini? Nyari buku ya?" tanya Ningning.

"Nemanin si princess." mata Chenle beralih ke Yiren yang masih tampak sibuk dengan tumpukan buku di keranjangnya.

Diamonds |Chenle × YirenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang