Yuqi mengerucutkan bibirnya. Gadis berambut ikal ini sebenarnya pengen banget deket sama Yiren. Tapi sifat dingin teman sebangkunya itu tampaknya susah untuk dihilangin.
"Yirennn... ngomong sama gue kek." rengeknya. Yuqi sedikit menggoyangkan tangan Yiren.
Yiren yang tampak memainkan ponselnya itu menatap Yuqi bingung, "hah lo bilang apa? Sori ga denger."
Yuqi memutar bola matanya dan sedetik kemudian ia mengeluarkan jurus puppy eyes andalannya.
"Temenin gue belanja di mall dongg. Sekalian jalan-jalan." ajaknya antusias.
Gadis Wang itu tampak berpikir sebentar. Akhirnya Yiren menganggukkan kepalanya mengiyakan. Lagipula hari ini dia ga ada hal yang mesti dilakukan. Ga ada salahnya juga mencoba berteman dengan gadis cerewet disebelahnya ini.
Mata Yuqi berbinar, "Pulang sekolah nanti yuk!"
💎💎💎
Wang Yiren
|Hari ini gue pulang sendiri
Mau kmn?|
|Bkn urusan lo
Chenle menatap isi chat Yiren dengan tatapan bingung. Tidak biasanya gadis itu pulang sendiri sejak mereka direncanakan buat dijodohkan. Dan kalau misalnya Yiren ada acara keluarga, pasti Soekjin menginfokannya ke Chenle.
Yah, bodo amat. Akhirnya Chenle bisa langsung main ke apartemen Daehwi tanpa harus mengantar Yiren terlebih dulu. Cowok itu melirik ke meja Yiren sebentar lalu meraih tas ranselnya menuju keluar kelas.
💎💎💎
"Si tunangan lo itu," ucap Jeongin sambil mengunyah keripik kentang dari toples yang dipeluknya. "Cantik juga." lanjutnya.
Chenle yang lagi main game bareng Beomgyu mendengus.
"Males ah kalau bahas dia."
Guanlin mengangguk setuju sama Jeongin. "Selera lo yang kaya Shuhua ya, le?" sahut Guanlin sarkas, berhasil membuat Chenle mendengus keras keras.
"Yang itu mending musnah aja." jawabnya sebal.
"Eh ngomong-ngomong soal Shuhua, gue denger dia balik ke sini lagi." kata Daehwi. Cowok itu tampak mengscroll hpnya. "Gue liat dari snapgram dia."
Chenle menggertakan giginya. Permainannya menjadi tidak fokus saat mendengar kabar bahwa gadis itu berada di negaranya.
"Ga peduli."
"Yeee marah nihhh," goda Beomgyu usil sambil menabrakkan mobilnya pada mobil Chenle di game sehingga membuat cowok itu kalah.
"Shit sialan lo." ujar Chenle sambil meraih hpnya yang berbunyi. Chenle merutuk dalam hati melihat siapa yang menelponnya.
"Apa?"
"Ga."
"Ck, ya udah gue kesana."
Cowok Zhong itu menutup telpon lalu melemparnya asal. Untung aja, dengan sigap Guanlin menangkap ponsel bermata tiga sahabat sintingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diamonds |Chenle × Yiren
Fiksi Penggemar"your eyes drowned me, princess." "be careful with your sweet mouth, mr. zhong chenle. I'll never fall for you." start: 110220