vote dan komen kalian bener2 kekuatan bagiku😭😭😭
"Mau saya ceritakan masa kecil Chenle?"
Yiren menatap Victoria yang tersenyum lembut padanya. Apakah semuanya ada terungkap?
"Ah sebelumnya." Victoria meneguk kopinya, "Apakah Chenle pernah bercerita sesuatu?"
"Ah itu..." Yiren menggaruk lehernya.
Ia bingung ingin menjawab apa. Yiren merasa tak enak jika mengatakan bahwa Chenle membenci Victoria."Tidak apa-apa. Tante hanya ingin tahu sisi pandang Chenle bagaimana."
Dengan ragu Yiren membuka suara, "Dia bilang ayahnya menjadi semena-mena sejak tante pergi ke Jerman. Chenle menghindari tante gara-gara itu." ujarnya pelan.
Yiren dapat melihat raut sedih tercetak samar di wajah anggun Victoria. Wanita itu mengangguk paham lalu menarik napas panjang.
"Ya itu semua memang salah saya."
"Pernikahan saya dan suami tak berjalan mulus. Kami beragrumen beberapa kali dan itu membuat saya muak terlebih sifatnya sangat keras kepala dan kasar."
"Karena itu, beberapa tahun setelah Jun, anak pertama saya lahir, saya mengandung Chenle." Victoria diam dan tersenyum pahit,
"Dan Chenle bukanlah anak dari suami saya."
Yiren melebarkan matanya. Apa ini? Chenle bukan anak kandung Tuan Zhong?? Berarti...
"Mulai dari situlah masalah kian membesar." ucap Victoria.
"Saat saya mengandung Chenle, suami saya dengan bahagia berkata ke orang-orang bahwa Chenle akan menjadi presiden perusahaan selanjutnya karena Jun, telah memegang cabang Jepang."
Victoria melanjutkan, "Saya takut untuk mengaku dan akhirnya saya hanya bisa diam. Sampai saat Chenle berusia satu tahun, seseorang mengirim email bahwa Chenle bukanlah anak dari suami saya. Suami saya marah besar dan pertengkaran hebat terjadi. Dia membenciku, juga membenci Chenle yang tak tahu apa-apa."
"Saya sadar saya telah membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya saat itu. Sampai sekarang saya masih merasa begitu. Namun Chenle adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan. Semasa kecilnya, dia anak yang baik. Dia menyayangi orang tuanya, bahkan papanya yang pilih kasih dan terang-terangan tidak memedulikannya."
"Sampai akhirnya saya meninggalkan Korea demi menjadi novelis, cita-cita saya sejak dulu. Saya sudah memikirnya selama bertahun-tahun."
"Awalnya saya ingin membawa Chenle agar tinggal bersama saya. Saya yakin hidupnya tidak akan dipenuhi oleh cinta di Korea. Tapi suami saya bersikeras agar saya tetap disini dan tidak membawa Chenle. Dia berkata impian saya tidak berguna."
"Saat itu, lagi-lagi saya egois karena meninggalkan Chenle sendiri. Waktu itu saya dibiarkan pergi walaupun sebelumnya dihadapi oleh pertengkaran besar. Suami saya berkata Chenle harus tetap disini mengingat dia sudah berkata pada media bahwa Chenle akan menjadi penerus perusahaan di Korea."
Setetes air mata jatuh. Namun Victoria tetap tersenyum tipis.
"Tapi saya tidak tahu dia akan sekeras ini dengan anak kesayangan saya itu. Selama ini Chenle menjauhi saya setiap kami bertemu dan mengabaikan pesan singkat saya. Sekarang saya tahu kenapa."
"Jika saya tahu itu penyebabnya, saya dengan nekat akan membawa Chenle. Namun sudah terlambat, Chenle membenci saya." terangnya sedih.
"Kami tidak bercerai. Suami saya tidak ingin reputasi keluarga kami hancur. Saya juga tak ingin mengambil resiko karena anak-anak yang akan terkena dampaknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Diamonds |Chenle × Yiren
Fanfiction"your eyes drowned me, princess." "be careful with your sweet mouth, mr. zhong chenle. I'll never fall for you." start: 110220