36. rumit.

867 87 14
                                    

"Tapi Dev, kalau dia annethia, kenapa nama annethia berubah jadi anneth?" Tanya Clinton yang mulai merasa aneh dengan berita tentang kebenaran bahwa annethia masih hidup.

Deven pun memejamkan matanya sebentar, dan menghembuskan nafasnya kasar.

Ini adalah bagian lain yang sangat membuat deven sedih, bahkan ini adalah salah satu jawaban nya mengapa anneth bisa bersama laki laki itu saat ini.

"Dev, apa ada hal lain yang belum kita tau?" Ucap charisa yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik laki-laki itu.

Kini sorot mata mereka semua pun tertuju kepada deven, menunggu jawaban dari laki-laki yang kini terlihat sedang menatap mereka semua, Karna mereka semua yakin ada hal lain yang belum deven sampaikan kepada mereka semua.

Flasback ON.

"Anneth akan memberikan kehidupan nya kepada annethia" ucap kania menatap Tante deby.

Seketika Tante deby dan suaminya pun langsung mendongkak kan kepalanya, menatap Kania terkejut mendengar ucapan nya barusan.

"Gak Kania! Anneth lebih pantas hidup, kamu gak bisa memberikan kehidupan anneth kepada annethia" tolak Tante deby tegas.

Tante deby memang sangat menyayangi putrinya, ia memang sangat tak ingin kehilangan putrinya. Tetapi ia pun tak bisa menyelamatkan putrinya dengan cara mengorbankan orang lain yang masih memiliki kesempatan untuk hidup.

"Anneth memiliki kesempatan hidup lebih baik di banding annethia Kania, kamu gak bisa mengorbankan anneth untuk putriku"

Seketika Kania pun langsung tertunduk setelah mendengarkan ucapan kakak nya itu.

Sesungguhnya tidak ada seorang ibu yang mau merelakan anak nya pergi, sesungguhnya tidak ada seorang ibu yang mau melihat anaknya tenggelam di antara serpihan tanah.

Tetapi keadaan nya berbeda saat ini,....

Kania pun tak ingin membiarkan anaknya menderita, ia tak ingin melihat anaknya putus asa, tidak memiliki semangat hidup setelah ia mengetahui bahwa dirinya tak memiliki kedua tangan dan kedua kaki nya.

Kania tak ingin melihat anaknya meninggalkan nya dalam keadaan putus asa.

"Seandainya keadaan anneth jauh lebih sempurna dari kenyataan nya, aku pu tak akan pernah mau merelakan anneth seperti sekarang" ucap kania sambil menundukkan kepalanya.

Seketika Tante deby pun menatap Kania, beberapa air mata menetes jatuh membasahi lantai putih.

tiba tiba saja Tante deby bungkam, ia tak mampu berkata kata lagi setelah melihat adiknya terlihat putus asa.

"Setidaknya biarkan aku melihat anakmu hidup dengan bahagia" ucap kania menatap Tante deby sambil menangis.

Lagi dan lagi seketika tangisan Tante deby pecah kembali, ini adalah keputusan yang sangat berat, merelakan orang terdekat untuk membuat anak nya kembali hidup adalah suatu pilihan yang sulit.

"Tolong biarin anneth membantu annethia" lirih Kania menatap kakak nya sambil menggenggam tangan nya.

Setelah melewati pilihan yang sangat sulit, akhirnya Tante deby pun menyetujui permintaan Kania, Tante deby menyetujui bahwa annethia akan menerima donor jantung dari anneth.

"Tetapi apa kamu bisa melakukan sesuatu buat anneth, untuk terakhir kalinya?" Tanya Kania menatap Tante deby.

Tentu saja Tante deby menyetujuinya, ia langsung mengangguk cepat. Setidaknya dengan mengabulkan permintaan anneth untuk terakhir kalinya, itu adalah sebuah ucapan terimakasih untuknya karna telah mau memberikan kehidupan nya untuk annethia.

Deven Cristian VeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang