30. Feeling Bad

174 29 18
                                    

Malam semakin larut seorang gadis terbangun disaat waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 ia merasakan kepalanya terasa sangat sakit kali ini tubuhnya mulai melemas dan darah dari hidungnya mulai mengalir lagi setelah siang tadi.

Gadis tersebut tidak lain adalah Aerin, ditengah tidurnya tadi ia terbangun merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya yang kian melemas. Aerin dengan tertatih mulai bangun dari tidurnya dan mengambil tisu disamping nakas tempat tidurnya. Ia memutuskan untuk meminum obatnya kembali dengan tangan bergetar, tubuhnya sangat sakit sekarang ini.

Beberapa saat kemudian Aerin mulai terlentang dengan rasa sakit yang sudah mulai mereda. Ia menitihkan air mata dan menangis malam ini.

Dikamar Aerin hanya ada dirinya saja dan kesepian yang menyelimuti dirinya. Tangisnya tak henti dengan isakan kecil yang keluar dari bibir mungilnya. Dirinya bermonolog dengan tangisnya.

"Hiks....Eomma, Appa...hiks....Yerin eonnie. Aerin merindukan kalian hiks, Aerin tidak kuat....hiks, kalian pasti sudah tidur. Penyakit ini merepotkan Aerin, Aerin ingin mati sekarang saja daripada tersiksa seperti ini. Eomma, Appa, Yerin eonnie, apakah kalian sudah bahagia? Tanpa Aerin? Kalau kalian sudah bahagia hiks....Aerin juga bahagia. Aerin tidak akan menyusahkan kalian lagi, Aerin janji hiks....Aerin janji. Eomma, Appa, Yerin Eonnie hiks....kalian jahat, kalian egois, kalian tidak sayang dengan Aerin, Aerin seperti anak terbuang hiks....kalian ingat tidak, waktu Aerin kecil, Aerin sangat senang saat pergi liburan hiks....Eomma Appa, apakah kalian sudah baikan ? Aerin ingin melihat kalian tidak marah satu sama lain, Aerin tidak ingin melihat kalian bertengkar dan saling memukul hiks....Aerin takut.

Appa Aerin ingin dipeluk seperti dulu, tapi hiks....Appa sudah berubah....Appa memukul Aerin hiks....Appa memarahi Aerin, Aerin tidak bersalah hiks....Yerin Eonnie maaf membentakmu, kau sendiri yang salah hiks....kau egois dan mementingkan karirmu, mementingkan teman-temanmu, dulu kita sudah berjanji tapi kau melupakannya, kau tak seperti dulu lagi hiks....Eonnie jahat ! Aerin benci Yerin eonnie.

Eomma 2 hari lagi Aerin ulang tahun, Aerin rindu kue buatan Eomma, Aerin rindu suapan Eomma hiks..... tapi itu sudah lama, Aerin tidak pernah lagi menerima ucapan ulang tahun dari Eomma, Appa dan Yerin Eonnie, mungkin terakhir setelah Yerin eonnie Debut hiks. Aerin benci kalian hiks, Aerin benci !"


Kian lama rintihan dari itu tangis dan isakan Aerin mulai berhenti secara perlahan dan nafas Aerin terdengar sudah teratur yang menandakan bahwa Aerin sudah mulai tertidur.

Beban dalam dirinya memang sangat sulit dan jarang ada yang mampu untuk menghadapinya. Hidup sebagai anak Broken Home dengan tambahan penyakit Leukimia yang membuatnya semakin bahagia menjalani alur kehidupannya yang menurutnya sangat indah.



Kini disisi lain tepatnya dipenginapan Chunchon tempat Gfriend dan para Staff melakukan Shooting reality Show Gfriend yang berjudul  'Memoria' semua orang sudah terlelap mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 yang berarti hari sudah sangat larut menuju tepatnya tengah malam.

Disebuah kamar tepatnya dilantai satu, yaitu kamar yang ditempati dua member tertua di Gfriend  atau yang biasa disebut dengan 'Eonnie Line' yang berisi Sowon dan Yerin. Sebelum itu keduanya sudah terlelap didalam tidur malam mereka, namun kini Yerin mulai terbangun dengan keringat yang menghiasi wajahnya seakan sudah berlari jauh.

Yerin menangis karena mimpinya yang seakan nyata itu, Yerin merasakan sesuatu yang buruk mengenai adiknya. Dalam mimpinya ia melihat Aerin jatuh pingsan dengan darah yang keluar banyak dari mulutnya. Dan hal itu membuat Yerin sangat khawatir akan keadaan adiknya, mengingat  bahwa Aerin menderita Leukimia, penyakit ganas yang tidak main-main akibatnya.

Yerin terduduk diatas kasur dengan memeluk lututnya sambil terisak.

"Hiks....hiks....Aerin-ah mianhe, mianhe, Eonnie salah hiks....kau benar Eonnie egois hiks....Aerin-ah ini salah eonnie, mianhe hiks....Eonnie tidak bisa menjagamu hiks," Tangis Yerin dengan sendu, hingga Sowon yang mendengar itu terbangun dan memeluk Yerin untuk  menenangkannya.

"Eonnie ?"

"Yerin-ah, ada apa?" Tanya Sowon lembut.

"Hiks....eonnie aku bermimpi buruk hiks...."

"Sudahlah itu hanya mimpi," kata Sowon sedangkan Yerin menggelengkan kepalanya dengan cepat, dan berkata, "Anniya, Eonnie ini seperti nyata, ini seperti pertanda buruk."

"Ceritakan kepada Eonnie,"

"Anniya, Eonnie lebih baik kau tidur hiks...."

"Anniya, aku akan tidur setelah kau bercerita kepadaku,"

Akhirnya Yerin pasrah dan menceritakan semua mimpinya kepada Sowon, bahkan ia juga menceritakan bahwa adiknya Aerin juga menderita Leukimia. Sowon yang mendengar dari mulut Yerin hanya dapat terkejut dambil memeluk Yerin dan memenangkannya, tentu hal itu tidaklah mudah bagi Yerin ataupun Aerin. Dan beberapa saat kemudian tangis Yerin sudah mulai mereda.

"Eonnie, maaf telah mengganggu tidurmu,"

"Tak apa Yerin, justru Eonnie akan sedih jika kau terus menangis,"

"Eonnie, aku merindukan Aerin, aku takut dia kenapa-napa, aku ingin memeluknya. Kapan itu terjadi eonnie?"

"Emm, setelah shooting selesai Eonnie akan menemui Aerin dan membujuknya, kau jangan khawatir nee?"

"Benarkah eonnie? Janji?" Tanya Yerin dengan mata yang berbinar.

"Nee, aku berjanji !" Kata Sowon meyakinkan Yerin, walau ini tidaklah mudah untuk dilakukan namun apapun itu akan Sowon lakukan asalkan adiknya kembali bahagia, ia sangat sedih apabila Yerin juga sedih. Sowon khawatir apabila Yerin malah sakit nantinya.

Keduanya saling berpelukan untuk menyalurkan rasa kasih sayang antara kakak dan adik. Tidak heran lagi karena Sowon memiliki sikap bak seeorang ibu bagi teman-temannya.

Dan keduanya mulai terlelap disaat waktu mulai menunjukkan pukul 23.45 mereka saling menenangkan satu sama lain.

"Karena Sahabat yang sebenarnya adalah mereka yang mau berkorban demi kebahagiaan sahabatnya." ~Diwapu
















THANK YOU FOR READ, VOTE AND COMMENT AT MY STORY !!!!

BERSAMBUNG EPS 31
➡➡➡➡
💕💕💕👇👇🌟🌟🌟💖💜





😍😍💖💕💜💜💖
Ada yg mau ditanyakan kepada Aerin ? Yerin ? Sowon ?

Apa ada permintaan ? Saran ? Tulis aja di komen yaa 👇👇😍💕

Yg mau next ceritanya bisa tulis dikomen aku bakal up kok👍👍👍💖

[2/2]  Thanks Yerin Eonnie [ Gfriend FF By.wyohana406 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang