17.Again?

4.2K 401 23
                                    

"WOI CEPETAN BAJING, UDAH TELAT NIH!"

"SABAR SI SAT," jawab Joy kesal sambil membenarkan dasinya.

"Ini semua pokoknya gara-gara Jisoo kita telat," sungut Seulgi.

Jisoo menoleh, "Apsi jing, kok jadi gue?!" protes Jisoo tak terima.

"Ya lo bego ngerusakin alarm nya!"

Jisoo mendengus, "Apa apa gue, yang disuruh gue, yang disalahin gue, gue aja terus monyed."

"EH FAK SEPATU GUE MANA JING?!" tiba tiba Lisa teriak dari atas tangga.

"Diteras semalem," balas Irene.

Lisa buru-buru lari ke teras. Tapi nihil.

"EH KOK GAK ADA?!"

Irene mengangkat bahunya.

"JIR GIMANA DONG?!" paniknya.

"Coba cek di genteng, kali aja dijemur," jawab Yeri.

Lalu Lisa langsung ngecek ke genteng. Sama aja, nggak ada.

"WOY GIMANA DONG SAT."
"Apa jangan jangan-"
"Jangan jangan."

Semua menatap Lisa.

"Apa?"

"Jangan-jangan."

"Kenapa?" Wendy menatap Lisa.

"Jangan-jangan."

"Jangan-jangan aja terus bgst," celetuk Jennie.

"JANGAN JANGAN SEPATU GUE DIAMBIL REMBO."

                                ★★

"Udah telat belom si?!" tanya Rose sambil berlari panik.

"Belom," sahut Yeri santai.

"Goblok kali, upacara semenit lagi tolo, gece run," Jisoo berlari lari kecil menuju lapangan.

Ya mereka mo upacara tapi terlambat.

Yang lain udah pada lari duluan. Tapi tetiba ditengah tengah Joy berenti dan mukanya kaya-

"Woy Joy, ngapain berenti? Udah telat bego, ayo lari," sahut Lisa saat melihat Joy diam saja padahal yang lain udah pada duluan ninggalin mereka berdua.

"Lis..."
"Lo mau temenin gue nggak...?"

Dahi Lisa mengernyit bingung, "Paan si, ayo cepetan udah telat bgo."

"Lis.."
"G-gue.." ucap Joy terbata-bata.

Lisa menatap Joy.

"G-gue.."

"Ha apsi bangsat," kesal Lisa.

"PLIS LO TEMENIN GUE BERAK. INI BENER BENER GABISA DITAHAN."

"APAAN JING, NAJIST MUGOLADOH!" Lisa teriak gak terima. Dia udah pengalaman nemenin Joy berak, lama parah dan bau nya gak pernah bisa dilupain karena bener-bener kek-   you know lah ya.

"BACOT, BURUAN BITCH," dan Joy langsung narik tangan Lisa paksa.

                                ★★

Dan alhamdulillah, sisa nya udah pada dibarisan lapangan. Gak telat sih, ya cuma gitu.

Jennie ngelirik kanan kirinya, lalu menoleh ke barisan belakang.

"Lah Joy ama Lisa mana?" gumamnya.

Dia nyoba ngelirik depannya, tapi nihil.

Jennie melirik kelas lain, alias kelas yang lain.

Mission | BLACKVELVET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang