"BANGUNNNN!!!!!!" Teriakan menggelar Irene itu memenuhi rumah.
Yeri dan Lisa reflek menutup kuping walaupun dialam tidur.
Irene menarik nafasnya, "YERI LISA JOY BANGUN!"
"I-iya kak," sahut Lisa takut.
"CEPET! KATANYA MAU OLAHRAGA."
Lalu Yeri, dan Lisa berdiri dari tempat tidur dan langsung bersiap-siap untuk olahraga.
Ya, Irene menyuruh mereka untuk berolahraga. Kenapa cuma bertiga? Karena yang lain sibuk sama tugas.
Sebenernya mereka malas, tapi kalo Irene yang menyuruh apa boleh buat? :")
★★
Skip
"Hahh, hahh."
Yeri Lisa dan Joy terengah engah capek. Mereka baru mengelilingi jalanan selama beberapa menit, belum apa-apa tapi sudah capek.
"Kak kita istirahat dulu kek," ujar Yeri mengusulkan ide.
Lisa menoyol kepala Yeri, "Ide bagus."
Yeri mendengus kesal, kirain mau dimarahin ternyata一 ckckck.
Akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti dan beristirahat sebentar.
★★
"Jen lo mau ngapain?" tanya Jisoo saat melihat Jennie mengelilingi rumah.
"Gue nyari mukena, mana dah?"
"Buat apaan emangnya?" bingung Jisoo dengan tampang gobloknya.
"Buat ngedukun," balas Jennie asal.
Jisoo mengangguk paham.
"Ohh一" jeda Jisoo, merasa ada yg janggal.
"Etapi wait, lo mau ngedukun??" mata Jisoo berbinar.
"Omg plis Jen dukinin gue supaya dikelilingi cogan, atau boleh juga ajarin ilmu hitam lo?"
Jennie memasang muka flat, "Boleh kok, boleh banget ajis sayang."
"BESOK GUE DUKININ LO SUPAYA OTAK LO ITU GAK TERHAMBAT," lanjut Jennie.
Jisoo terkejut kaget, "Boleh juga."
"Lo Jisoo anjing, tolol, bego, bangsat pinter banget anak mama:)."
"YA LO PIKIR MUKENA BUAT APA?!" lanjut Jennie berteriak gemas.
"Lah tadi katanya buat ngedukun?" kata Jisoo polos.
Jennie menahan nafas kesal, "Inilah bunda, pentingnya memberi baygon semasa kecil AGAR GOBLOKNYA TERLIHAT NATURAL."
Dan Jisoo cuma cengegesan, "Hehehe bercanda Jennie sayang."
"Yaudah cepet mana mukena nya?!"
DAN Jisoo cuma mengedikkan bahunya tidak tahu dengan santai.
"LO BAJINGAN, CAPE-CAPE GUE TERIAK DAN LO GATAU?" murka Jennie.
"Berisik."
Seulgi tiba-tiba datang dari atas dan melempar mukena itu tepat dihadapan Jennie.
Jennie tiba-tiba kembali jinak, "Gini kek."
"Lo mau solat?" tanya Wendy.
Jennie mengangguk.
"Alhamdulillah ruqyah kemaren berjalan lancar," sahut Jisoo bangga.
Jennie melotot, "Bangs一" umpat Jennie tertahan suara telfon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission | BLACKVELVET✔
Fiksi Penggemar[Complete] BLACKVELVET AREA ★━━━━━━━━━━━★ 9 Gadis perempuan yang kaya raya tapi bobrok, bacot, gak bisa diem, bawel, cerewet, ceroboh, pecicilan dan masih banyak lagi. Mereka ditugaskan oleh Sang Kakek untuk tinggal di Korea. Mereka juga mempunyai...
