PART 3

559 33 39
                                    

       Bismillahirrahmanirrahim

*****

     Cinta adalah fitrah tidak ada yang hina sama sekali dalam cinta tetapi pelakunya lah yang sering membuatnya ternodai

         - Muhammad Rayyan Raid -

****

   Hanum pulang saat siang hari ba'da Dzuhur. Matahari sangat terik hingga keringatnya mengerucus deras, Hanum pun memilih singgah sebentar untuk membeli jus naga.

"Bu, beli jus naganya satu."

"Baik, Neng."

   Hanya cukup 5 menit Hanum sudah mendapatkan keinginannya maklum lah pegawainya banyak sehingga tidak perlu terlalu antri.

"Makasih, Bu."
 
   Hanum pun meminumnya di motornya. Lumayan bisa membantu tenggorokannya yang cukup kering. Tidak lama kemudian ada kucing di sampingnya merengek. Hanum terkejut kucing tersebut masih kecil, sangat menggemaskan berwarna oren. Sayangnya, kucing tersebut sepertinya pernah ditabrak oleh pengendara motor sehingga kulitnya terkelupas.

"Hai, kucing. Kasian sekali. Mau ikut gak?"ucap Hanum berbicara dengan kucing tersebut.

"Miaww," balas kucingnya.

"Baiklah gue akan bawa, ohya mau ngasi nama... Mmm cing-cing. Iya, nama yang bagus, ohya, Kebetulan gue punya tas. Cing-cing masuk di tas ya."

   Lantas Hanum memasukkannya ke dalam tas. Tasnya cukup besar untuk tubuh kucing yang cukup kecil. Semoga kucingnya betah di dalam tas tersebut.

    Hanum lantas menggunakan motornya lalu tidak pulang ke rumah. Ia memilih untuk ke restaurant ibunya yang dipegang oleh kakaknya. Biasalah, Hanum ingin makan gratis.

***

   Sesampai di restaurant tersebut Hanum masuk membawa kucingnya tersebut. Lantas semua pelayan menyambut kehadiran Hanum dengan hangat.

   Hanum datang sembari menggendong kucing tersebut. Lalu Nabila pun menghampiri Hanum untuk menanyakan yang Hanum ingin pesan.

"Permisi, ini silakan jika ingin memesan. "

"Kak Nabila, ada kak Rafa gak?"tanya Hanum.

"Ada, mau ketemu, ya? Sini saya antar."

   Hanum dengan kucingnya pun mengikuti langkah Nabila. Hanum pun mengucapkan terima kasih pada Nabila.

"Makasih, Kakak ipar."

"Ada-ada aja kamu, Dek."

"Ciee malu-malu."

"Udahlah, kakak pamit kerja lagi "

"Semangatt."

  Hanum langsung bertemu dengan ruangan khusus kakaknya Rafa dan bertemu juga dengan Rayyan.

"Assalamu'alaikum, Kak Rafa, Bang Ray," ucap Hanum dengan kucingnya.

"Wa'alaikumussalam,"ucap Rayyan dan Rafa serentak.

   Degg...

   Itulah perasaan Rayyan sekarang, entah kenapa rasanya wajahnya tiba-tiba memerah dan salah tingkah.

   Astagfirullah..

   Rayyan beristighfar lalu menundukkan pandangannya. Karena ia tau itulah kewajiban laki-laki. Agar terhindar dari hawa nafsu.

"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat" QS Annur : 30

CINTA FISABILILLAH (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang