PART 5

439 29 20
                                    

       Bismillahirrahmanirrahim

                          *********

    Mencintai seseorang tidak cukup dengan kata-kata tetapi lebih dari sekadar kata-kata, tentang perjuangan, kerja keras dan tindakan nyata.

             -  Hanum  Hilya Nafisah -

****
  Malam harinya seperti biasa keluarga Hanum selalu berkumpul bersama kemudian menonton film yang sama yah walaupun pasti setiap dari masing-masing manusia pasti memiliki kesukaan yang berbeda.

"Ganti, Pah. Meisya sukanya yang kartun," ucap Meisya.

   Yang awalnya ceramah  mau tidak mau mengganti tayangannya dengan kartun tetapi saat diganti lagi-lagi ada yang tidak setuju.

"Mama baru inget, sinetron kesukaan mama bakal tayang hari ini," ucap Humaira merebut remote tersebut lalu menggantinya dengan sinetron.

"Mah, Hanum sukanya nonton film bioskop yang perdana ditayangin di tv mah."

  Sementara itu Rafa dan Rafi hanya terdiam, mereka hanya fokus main game berdua. Gak nonton tv pun gak masalah.

  Padahal tv di rumahnya ada 6 satu di ruang tamu dan satu di masing-masing kamar tetapi menurut mereka menonton bersama-sama lebih seru dan lebih terasa kebersamaannya.

"Yasudah hompimpah aja," ucap Hanum.

   Humaira, Hanum dan Meisya pun bersepakat untuk hompimpah, Farzan juga tidak mau ketinggalan.

"Papa ikut, ya," ucap Farzan.

"Yuk, hompimpah alaium gambreng," ucap Meisya.

   Kemudian saat tangan mereka hompimpah ternyata yang menang adalah Farzan. Farzan senang bukan main.

"Yess, papa menang. Memang kalian semua itu harus sering-sering dengar ceramah, kita lebih baik nonton yang bermanfaat," ucap Farzan.

  Semuanya memilih pasrah dan menyimak tayangan ceramah tersebut. Ceramah tersebut rasanya sangat pas dengan keadaan hati Hanum.

   Ketika manusia ditimpakan rasa kecewa karena berharap lebih pada makhluknya . Maka disitulah Allah ingin menunjukkan bahwa berharap hanya pada Allah, bisa jadi orang yang selama ini engkau inginkan bukanlah pilihan yang terbaik menurut Allah. .

"Wah, ceramahnya bagus juga, sesuai banget sama Hanum," ucap Hanum.

"Nah iya kan gak nyesel? Makanya kita harus sering-sering dengar ceramah supaya mencharger iman kita supaya yang awalnya naik turun menjadi naik lagi," ucap Farzan.

"Papa benar juga, ohya Pah memangnya gak boleh ya Pah main game?" tanya Hanum.

"Sindir aja terus," gerutu Rafa.

"Hehe," balas Hanum.

"Main game  itu boleh tetapi jika sepanjang hari main game apa tidak merasa rugi sedangkan kita hidup di dunia hanya sebentar, lebih baik menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat," balas Farzan.

CINTA FISABILILLAH (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang