PART - 68

1.6K 139 34
                                    

Setelah keadaan Lesti mendingan dan ayah bunda pun sudah sedikit tenang, mereka kembali ke dalam ruangan di mana Selfi di rawat. Rara dengan setia menemani Selfi dengan menggenggam erat tangan Selfi dan sesekali menciumi nya.

Bunda: sayang sekarang kamu  kembali ya ke ruangan kamu, terus kamu istirahat ... "Ucapnya pada Rara dan mengelus rambut Rara"

Rara: gak mau bunda!.." menepis tangan bunda" Rara mau di sini aja.. Rara mau nemenin kak fi aja...

Bunda: tapi tubuh kamu juga butuh istirahat, besok kamu boleh kesini lagi.. ya.. "pintanya"

Rara: gak bunda!!.. Rara gak mau!.. Rara cuma mau sama kak fi!.. "bentaknya sembari menggenggam erat tangan Selfi"

Rara: Rara cuma mau sama kak Selfi Bun, sama kak Selfi titik!!!... "Menangis"

Ayah: ya sudah, kami tidak akan memaksa kamu untuk kembali keruangan mu, tapi tolong setidaknya kamu istirahat kan tubuh mu di sini ya.. " menunjuk sofa yg ada di ruangan tersebut"

Rara: gak ayah Rara gak mau, Rara mau di sini aja. Rara gk mau jauh jauh dari kak Selfi  ayah..😭😭

Lesti: tapi dek... Tubuh kamu itu juga butuh istirahat...

Rara: Rara akan istirahat di sini saja, bareng kak Selfi "terus menangis dan menciumi tangan Selfi dan berharap kakak nya segera sadar"

Bunda: tidak dengan posisi duduk nak, nanti yg ada badan kamu sakit semua!.. " peringatnya pada Rara"

Rara: Rara gak peduli, mau badan Rara itu pegal atau pun sampai tulang Rara lepas semua Rara gak peduli, bila perlu bertukar raga pun aku rela untuk kak Selfi😭😭.... Kak bangun kakak...hiks.. hiks... Ini Rara kak ayo bangun!!... Rara mohon kakak!!!...😭😭

Ayah: gak!!.. ayah tidak izin kan itu, jangan buat kami semua marah!!.. cepat istirahat lah di sofa!!... Jangan keras kepala!!!.. nanti kalo sakit gimana!.. "perintah nya"

Rara: gak ayah!!!.... Rara gak mau!!!.. " bentaknya"

Ayah: Rara!! jangan keras kepala!!!... "Bentaknya dan Rara pun sedikit terkejut"

Bunda: ayah.. ayah.. tenang!!.. " menenangkan suaminya"

Lesti: Adek!!... Dak seharusnya kamu berbicara seperti itu pada ayah... Cepat minta maaf.. Rara ayo minta maaf... Denger kakak gak sih!... "Namun Rara tak merespon sedikit pun"

Lesti: Rara!!!.... " Bentaknya dan mencengkram erat tangan Rara dan menyeretnya ke hadapan sang ayah, tarikan lesti membuat tangan Rara terlepas dari tangan selfi"

Jujur Rara tidak bermaksud ingin kurang ajar pada ayahnya, dia hanya tidak suka di kekang dan kenapa mereka itu tak pernah tau apa yg Rara mau. Cuma dia dia kak Selfi yg selalu mengerti dan memahaminya, mulut nya terbungkam erat dia tak tau harus berkata apa, bibirnya terasa beku sulit untuk terbuka dan mengucapkan kata maaf, Rara hanya memandang ayahnya dan menangis lalu kembali  ke tempat semula namun langsung di cegah oleh Lesti.

Lesti: minta maaf sama ayah!!!. ..

Rara: Minggir kak!.. "pintanya"

Lesti: Rara... Minta maaf dulu sama ayah. Cepat!! ...

Bunda: sudah kak sudah ya semua.. bunda mohon jangan berdebat.. ini bukan waktu yg tepat ok semua.. "ucapnya melerai perdebatan yg cukup sengit antara Lesti dan Rara"

Bunda: ayah.. ayah duduk saja ya, Lesti kamu juga duduk ya... Sudah sudah.. ya.. " menarik Lesti untuk duduk di sofa namun Lesti tidak mau"

Lesti: tidak bunda, sikap Rara ini sudah kelewatan batas. Dia sudah berani membentak ayah.. Bahkan membangkang tak mau menurutinya!!.  Dia harus di tegur Bun, kalau tidak dia akan kebablasan dan tidak mempunyai sopan santun terhadap orang yg lebih tua darinya..

SEPARUH NYAWA (Fin✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang