KANIA

49 - Keinginan Mama Sania

"Jodoh itu ditangan tuhan. Dan jika saja ada seseorang yang membuatmu nyaman dan merasa damai, coba pertahankan. Kali aja Allah ngirimnya kecepetan."

💃💃💃

Senyum manis Kania mengembang kala melihat Sania yang sudah menyambutnya di ruang tamu keluarga Handoyo. Kania langsung memeluk Sania. Mencoba menyalurkan rasa rindu akan beberapa hari belakangan yang dijalaninya tanpa Sania.

"Mama apa kabar?"

"Mama baik sayang." Sania mengelus puncak rambut Kania lembut. Dan sesaat ekspresi nya berubah kala dirinya mengingat kondisi anak gadisnya ini yang kemarin di ceritakan Gafa. "Kamu gimana? Udah baik-baik aja? Mama denger, kemaren kamu lagi sedih ya?"

Kania melepas pelukannya. Menarik tangan Sania untuk duduk agar ia dapat bercerita.

"Kania kehilangan calon menantu Mama."

Sania tentu terkejut. Kemarin Gafa hanya bilang jika teman Kania ada yang meninggal dan membuat gadis itu bersedih. Namun Sania tak tau jika yang pergi adalah orang yang berharga untuk anak nya ini.

"Pacar kamu?"

"Bukan Ma. Gebetan."

"Kamu suka dia, tapi dia nggak suka kamu?"

Kania melongo. "Kok Mama tau?"

"Sayang, siklus percintaan anak jaman sekarang itu kamu suka orang tapi orang itu nggak suka kamu. Dan sebaliknya, ada yang suka kamu tapi kamu nggak suka sama dia. Iya kan?"

"Ma...." Panggil Kania yang membuat sang ibu menatapnya lembut "jangan ikut bang Gafa nonton cinta suci lagi ya."

Sania terkekeh kecil. Mencubit pipi Kania gemas. "Nah sekarang, Mama mau jadi orang tua kaya di wattpad gitu."

Kania semakin melongo. Bingung emaknya ini dokter tapi jiwa gaul nya emang nggak kalah sama ibu-ibu yang suka nyebar BC di WhatsApp. Gadis itu ingin menjambak rambut Gafa segera karena berfikir jika ibu nya begini karena pengaruh Abang nya itu.

"Mama mau ngapain?"

Awalnya Sania nampak ragu. Namun setelah menarik nafas nya dalam-dalam, ia menatap Kania dan Ricky bergantian dengan pandangan yang sulit di artikan. Ricky sendiri nampak santai dan Kania mulai memicing menatap Ricky sinis.

"Mama mau jodohin kamu sama Ricky."

"LAH?!"

Orang-orang yang lagi serius di ruang tamu itu menatap ke arah pintu. Langsung terkejut kala melihat Keenan datang dengan Gafa dan Naura.

Feel nya sekarang kayak Gafa dan Naura sebagai orang tua Ken yang mau ngelamar Kania tapi Kania nya udah keduluan dilamar sama Ricky bangsul itu.

Harusnya sekarang Ken lari sambil nangis tersedu-sedu kayak di FTV yang soundtrack nya Ku menangis membayangkan~~. Tapi karena ken cowok dia harus keliatan strong meskipun statusnya kini lagi jadi sad boy.

"Sumpah gue nggak tau apa-apa soal jodoh jodohan ini. Lo sendiri yang minta ikut ke rumah gue ya." Ujar Gafa angkat tangan. Merasa tidak bersalah melihat Ken yang terdiam seolah kini jiwa Ken tengah membenarkan hatinya yang amburadul.