16 - Berita Hoax Mading

1.1K 87 0
                                    

"Jangan marah sama sesuatu yang bukan kenyataan pada hidup lo. Karna terkadang orang lain hanya bisa melihat, tanpa tau kebenarannya."
-Aretha Kania Handoyo

💃💃💃

'Seorang cabe-cabean Sma galaxi yang sedang mencoba mendekati ketua osis, kemarin tercyduk sedang jalan dengan pria dewasa. Nggak tau malu banget ya shayy!'

Sebuah foto dengan caption yang benar-benar lebay menjadi trending topik terpanas di sma galaxi pagi ini. Dibawah tulisan itu, terdapat 3 foto siswi berseragam sma galaxi sedang dirangkul oleh seorang pria yang mengenakan kaos putih dilapisi jaket kulit dengan celana jeans hitam.

Memang dasar anak sma zaman sekarang, giliran berita gosip gini saja banyak yang ngerubungi. coba jika yang menjadi berita adalah pengumuman untuk membayar spp, pasti mading akan sunyi seperti mall jika sedang tutup.

Windy yang baru datang pun, juga ikut mengerubungi mading. Windy penasaran, karna tadi dia mendengar suara Kania disebut-sebut. Windy menerobos mading dengan sedikit kasar sehingga membuat orang-orang itu langsung bergeser.

Windy pun terkejut melihat foto-foto dimading itu. Yap! Siapa lagi jika bukan Gafa dan Kania. Aneh, mengapa Kania dan Gafa bisa menjadi hot news di sma ini? Apa mereka tidak tau jika orang yang ada didalam foto ini adalah kakak beradik? Pastinya, orang yang menempel ini benar-benar tidak punya kerjaan.

Windy pun langsung lari ke kelasnya. Harap-harap Kania sudah datang dan sudah melihat berita itu. Dan syukurlah, Kania sudah datang. Kania terlihat sedang duduk santai dengan earphone yang terpasang di telinganya.

Windy langsung bergegas mendekati meja Kania, dan langsung menarik earphone yang dikenakan Kania.

"Lo udah liat mading?" Tanya Windy dengan menggebu-gebu.

Kania terkekeh, "Udah, berasa jadi artis gue tau nggak bisa jadi trending topik di galaxi." Ucap Kania santai.

Windy hanya menggelengkan kepalanya. Ia benar-benar tidak habis fikir dengan sahabatnya ini. Padahal orang-orang diluar sana mungkin sedang mengolok-ngoloknya. Tetapi Kania malah terlihat santai-santai saja seperti tidak terjadi apa-apa.

"Kaniaa..., orang-orang tu lagi gosipin elo. Kok lo malah biasa aja gini sih?" Kata Windy karna dia semakin geram dengan Kania.

"Terus gue mesti ngapain? Ngerobek-ngerobek tu foto terus nyari siapa pelakunya? Lagian tu berita kan nggak bener, jadi ngapain gue mesti marah. Dan pasti pahala gue entar nambah karna di ghibahi sama tu orang-orang."

Windy menghembuskan nafas panjang, "Lo tenang aja, Kan. Gue bakalan cari siapa orang yang uda nempel berita murahan itu."

Kania hanya tersenyum mendengarnya. Ia bahagia memiliki sahabat se care Windy. Kania pun menyuruh Windy untuk duduk. Dan saat Windy hampir menempelkan bokongnya, suara teriakan membahana terdengar memasuki kelas Kania.

"KANIAAA..KENAPA ADA MUKA KANIA SAMA BANG GAFA DI MADING?!!"

Teriakan Milli membuat anak-anak yang ada dikelas Kania menutup telinga mereka. Oh ya! Teman sekelas Kania juga tidak percaya dengan berita mading itu. Karna Kania selalu mengajak Gafa jika teman sekelasnya ada yang membuat pesta. Makannya, seluruh teman sekelas Kania tau, jika seseorang di foto itu adalah abangnya.

KANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang