Better Man

726 66 8
                                    

Matahari ternyata sudah menyapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari ternyata sudah menyapa. Thal membuka matanya perlahan, dan menendang selimut yang menaungi tubuhnya pelan.

Setelah semalam Mark dan dirinya vid-call-an, keadaannya sedikit lebih baik. Dia tidak lagi merasa kesepian, walau pikirannya belum terbebas dari mimpi tentang Jeno.

Ah, Jeno lagi. Gue harus berenti mikirin dia, gumam Thal dalam hati. Ia pun menepis pikiran itu, lalu meraih handphone-nya sebelum ngeloyor ke kamar mandi untuk membasuh diri.

Ia bersenandung kecil lagu yang Mark mainkan dengan gitarnya.

Better Man - Westlife.

Better Man yang dinyanyikan Mark terus memutar di otak Thal. Lagu itu seakan menyuruhnya untuk memberi kesempatan pada cinta tulus yang mungkin ia bisa dapatkan nanti, entah dengan siapa.

Thal tersenyum tipis, mungkinkah dia bisa percaya lagi pada yang namanya cinta? Setelah hatinya dibuat merana oleh sang cinta pertama.

Nyaris Thal berpikir untuk tidak mau menjalin hubungan lagi dengan siapa-siapa. Pengalaman pahit yang Jeno berikan sudah lebih dari cukup, bahkan ia sampai trauma dibuatnya.

Miris sekali.

Dengan pikiran yang terus berperang dengan hatinya, Thal berjuang untuk menunjukkan bahwa ia tidak apa-apa dan keadaannya sudah membaik. Melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa, namun dengan sejuta senyuman yang terpaksa ia sunggingkan.

Jeno adalah patah hati terbaiknya, meski laki-laki itu dengan begitu kurang ajarnya meninggalkan Thal demi perempuan lain.

Sampai hari ini, bahkan mungkin selamanya...Jeno akan selalu punya tempat khusus di dalam hatinya.

Thal meraup wajahnya dengan handuk pelan. Lalu setelahnya, tangan gadis itu bergeser mengambil handphone.

Mata Thal terbuka lebar tak percaya ketika menemukan sebuah pesan WA terpampang di banner notification-nya.

Pengirim pesan itu seakan memancingnya untuk segera membalas.

Lee Jeno
Thanks pizzanya.

Ini pasti kerjaannya Jisung....tuding Thal yang disertai dengan garukan di kening.

Tangan Thal bergerak cepat membalas pesan dari Jeno itu.

Thalia Kwon
Sama-sama.

Dan berikutnya, Jeno mengetik lagi.

Lee Jeno
Aku harap ini terakhir kalinya
km ngirim-ngirim mknan
ky gt.

Dahi Thal mengkerut sejenak membaca pesan dari Jeno. Hatinya kembali perih mengetahui kini Jeno begitu membenci dirinya.

Will you be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang