Little Surprise

822 71 15
                                    

@MarkLee Resting day^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@MarkLee
Resting day^^

"Mark??????" Thal terperangah saat melihat mobil Jeep berwarna biru yang sangat familiar terparkir manis di lobby apartemennya.

"Princess turun!" teriak Mark dari bawah tanpa mengeluarkan suara.

"Hah?" Thal berusaha membaca mulut Mark yang bergerak-gerak.

Mark menggerakkan tangannya mengarah ke bawah.

Thal yang masih nggak menangkap apa yang dimaksud Mark, hanya bisa mengibaskan tangannya tak mengerti.

Tak berapa lama kemudian, telepon Thal berbunyi.

"Kenapa sih? Lo suruh gue kemanaa?" tanya Thal bingung.

"Princess, sayang, turun...."

"Lo manggil gue sayang lagi gue tab--"

klik! Mark menutup teleponnya. Thal membanting ponselnya ke kasur lalu tertawa setelah Mark melakukan itu.

Nggak ada pilihan lain lagi selain Thal keluar dari rumah untuk membebaskan pikirannya dari rasa sakit hati usai Jeno mentah-mentah menolaknya.

Thal menyambar topi dan goodie bag yang selalu ia bawa kemana-mana, lalu berlari keluar kamar menuju pintu lift.

----

"Halo, i-ini siapa?" tanya seorang perempuan dengan suara bergetar. Ia rupanya sedang menunggu seseorang yang berjanji menghabiskan waktu hari ini dengannya.

"Kamu jangan pura-pura lupa sama saya..." Terdengar kekehan sinis seorang pria yang menghubunginya. "Kamu saya bayar untuk menghancurkan anak itu!"

"H-haruskah...? Saya..." jawab perempuan itu ragu.

"KAMU MAU KELUARGA KAMU SAYA BUNUH SATU PER SATU?!" gertak pria itu tak pandang bulu.

Perempuan itu mendesah, perasaannya berubah kalut karena keluarganya lah yang menjadi taruhan. Ia ingin hidup tenang dan menjalani hidupnya dengan normal, dan bukan seperti ini.

Sudah sekian lama ia tidak menerima telepon dari pria tadi. Terakhir, beberapa minggu yang lalu sebelum gadis itu memutuskan untuk berpacaran dengan sang kekasih.

Meski ia melakukan ini demi keluarganya, ia belakang tidak bisa lagi membohongi hatinya sendiri. Ia jatuh cinta pada sosok yang dulu ia rebut dari orang lain.

Will you be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang